9

3.8K 276 4
                                    

Alex pov

Sekarang aku sudah berada di Asrama. Dan kini aku sudah mandi dan memakai pakaian santai.

Duak

Suaranya berasal dari jendela dapur.
Aku langsung menuju kesana.

"E-eh Hai..." ujar seorang em pak tua tapi sangat mungil. Kurasa dia adalah kurcaci

"Eh halo em kek" ucapku

"Oke jadi saya akan memperkenalkan diri. Kenalkan saya Forsigus Asilygulus, saya berasal dari desa Ads. Panggil saja saya kakek Fors okey" ucap kakek Fors

"Okey. Em desa Ads itu apa" tanyaku

"Desa Ads itu adalah desa para kurcaci. Dan didesa itu juga, ada pertambangan emas, perak, berlian dan yang lainnya ada. Tapi bedanya, disana sumber dayanya gak akan pernah habis selamanya" Kakek Fors

"Wow" ucapku

"Em tapi, kenapa kakek ada dikamar asramaku" tanyaku

"Jadi begini. Saya akan memberitahukan pesan dari yang mulia Ratu Lexia For-- eh salah. Maksudku dari Ratu Fortuna" ucapnya salah

Ratu Fortuna (?)- Alex

"Apa" ucapku to the point

"Dia menyuruh ku untuk memberitahumu bahwa kau telah mendapatkan Kekuatan dari dewa dan dewi saat kalian berdua berpelukan kemarin." Ucapnya

"Lalu, kekuatan apa itu" tanyaku

"Kekuatan itu adalah, kekuatan Kristal dan Pelangi. Kedua kekuatan itu hanyalah Ratu Fortuna yang memilikinya. Tapi sekarang kau juga memilikinya. Jadi jaga kekuatan itu baik-baik yah. Dan sekarang pula, kau telah menjadi bagian dari para Malaikat. Kau juga memiliki sayap malaikat" ucapnya

"Wah benarkah. Tapi, kenapa. Kami kan hanya berpelukan. Masa ia kekuatannya langsung bisa tertular kepadaku" tanyaku

"Em Karna, sebelumnya ratu tak pernah bersentuhan kepada siapapun, kecuali suami dan anaknya" Ucapnya

"Lalu apakah suami dan anaknya mendapatkan kekuatan ini juga" tanyaku lagi

"Kalau suaminya tidak. Karna dia keturunan de-- eh maaf. kalau alasannya privasi. Kalau anaknya, dia sudah hilang sejak bayi" ucapnya dialhori kata sedih

"Em jadi begitu" ujarku

"Oh iya. Kau juga harus berjanji, tidak akan memberitahukan kekuatanmu, dan pertemuan kita ini kepada siapapun okey" ucapnya

"Okey" jawabku

"Baiklah. Tugasku sekarang sudah selesai. Sampai jumpa Alexi Forstdyl" ucapnya lalu menghilang diantara kabut-kabut yang ia buat.

---

Sekarang sudah waktunya jam makan malam. Sebenarnya aku malas keluar. Tapi karna Rara, nana dan Lau yang memaksaku, akhirnya aku keluar.

Aku juga sudah mengganti seragam dengan Seragam malam.

"Eh eh eh, katanya kontes Divizci di undur loh" ucap Nana

"Eh beneran" tanya Lau

"Iya beneran. Kan kemaren aku gak sengaja lewat mading tuh, aku ngeliat ada pengumuman. Katanya Kontes nya diundur. Tapi belum ditau kapan akan dilaksanakannya" ucap Nana

"Ih padahal kan tinggal berapa hari. Aku juga udah latihan ih nyebelin deh" keluh Rara

"Iya sama" ujar Rara dan Lau

"Oh iya, Lex kamu dapet kelas mana" tanya Rara

"Oh iya yah. Kamu kelas mana lex" tanya Nana

"SolzEve" ucapku dingin

Tyrstinya AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang