part 5

21 7 0
                                    

~cinta itu tentang pengorbanan~ira

"Gak usah diliatin kayak gitu!ujung ujungnya juga nangis.Udah ah masuk,anggep aja pemandangan itu gak ada!" Ucap aura sembari menarik tangan ku masuk.

"Loh loh!lexa kenapa?ini anak orang cong,jangan bikin nangis deh lu!lex lo diapain sama aura?lo digigit dijadiin vampir ya?idih serem banget" ucap ira dengan sarkastik

"Enak ajaa!gue bukan vampir ya.Kalok gue vampir ya seru sih,tiap malem bisa nakutin lo!hahaha.Btw,kenapa lo bisa perhatian kayak gini?secara tuh ya lo itu kan dari awal kita deket lo selalu cuek" ucapnya dengan mata disipitkan

"Lain dengan cerita,kalok masalah sahabat gue bisa lah buat perhatian.Tapi kalok masalah cowok beda" ucapnya dengan mata tertuju pada luar kelas.

Aura pun menghela nafas,ia tau jika sahabat nya ini masih menyimpan rasa untuk kevin
"Lo bakal tau semuanya ra,maaf gue gak bisa ceritain sama lo.Maaf ra,suatu saat nanti lo bakal tau apa yang terjadi sama kevin" batin nya dan berusaha untuk tidak menangis.

"Kita cabut yuk?pas pelajaran nya pak rohim" ajak alexa pada teman teman nya

"Wihhh,cakep tuh!skip kemana nih?" Tanya ira kepada alexa

"Belakang sekolah aja lah!disitu ada pohon pohon besar gitu,adem kan disitu hehe" jawab alexa

"Yaudah tunggu apa lagi?ayoo!" Langsung saja mereka berlari menuju taman belakang sekolah.
Taman belakang sekolah ini letak nya cukup jauh dari kelas mereka dan jarang sekali dilalui oleh guru maupun siswa siswi.

*Tasya POV*
"Tantee shintaa" panggil tasya pada tantenya itu

"Iyaa,sya?" Jawab nya dari arah taman belakang rumah.
Mereka berdua sedang berada di taman belakang,karena tante shinta memanggil nya untuk menemaninya di taman.

"Em...bosen nih!tasya boleh kekamar kak alexa gak tan?" Jawab nya sembari menampilkan pupy eyes nya itu.Yang membuat ia terkesan lucu

"No problem" ucapnya sembari menyiram tanaman.Yang sudah lama ia rawat semenjak ibu dan ayah nya meninggal dunia.

Langsung saja tasya berlari masuk kerumah dan menaiki anak tangga satu persatu,dengan nafas ngos ngosan ia membuka pintu kamar alexa.Seketika saat pintu itu terbuka ia langsung tersenyum smirk

"Maaf ya kak hehe" ucapnya sembari mengambil alat make up,baju,sepatu,tas.Dengan susah payah ia membawa semua barang itu

"Loh ini barang barang nya non alexa mau diapain non?" Tanya bibi itu yang sudah sejak tadi ada di depan kamar alexa.

"Mau kerjain dia,hehe.Jangan bilang siapa siapa yaaa bii,pleasee" ucapnya dengan menampilkan pupy eyes nya
Ia tau bahwa semua orang akan luluh jika dia menampilkan pupy eyes nya,oleh sebab itu dia selalu menampilkan nya untuk menjalankan aksinya itu.
Bibi pun yang terlihat gemas dengan ekpresi tersebut hanya menggelengkan kepalanya pasrah.

"Hehe,maaf yaa kak alexa,tasya pingin tau raut wajah kak alexa kayak gimana lagi setelah liat ini semua hehe" ucapnya sembari membuka pintu kamar nya

*taman belakang sekolah*
"Haduhh capek guee lex"

"Iyaa nih,udah tadi banyak yang tanya lagi kita mau kemana!lain kali jangan lewat situ deh!" Ucap aura sembari membaringkan dirinya diatas rerumputan

"Lah kalok lo gak lewat situ lo mau lewat mana?lewat depan kelas 10 itu jauh lebih cepet cong" ucap alexa sembari melemparkan kerikil ke arah aura.

Mereka bertiga kini sudah berada di taman sekolah,yang pasti untuk menghindari si guru killer itu.Hehe.Seumur hidup ini yang baru pertama kali alexa lakukan,cabut dari jam pelajaran.Ia tak pernah tau jika akan mengasyikan seperti ini.

*ruang kelas*
"Woyy duduk woy!pak rohim mau masuk nih" ucap bimo memperingati teman teman nya,untuk segera duduk.Karena mereka semua tidak mau dirinya dihukum,karena tidak duduk secepatnya.

Seketika suasana kelas mendadak berubah ketika pak rohim masuk!terkesan horor

Pak rohim pun mengedarkan pandangan nya keseluruh ruangan,untuk mencari murid yang tidak masuk kelas.Seketika ia menatap tajam seisi ruangan

"Aura,ira,alexa kemana?!" Jawab nya dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"Cabut pak,mungkin" jawab bimo asal asalan

Pak rohim pun hanya geleng geleng kepala,melihat aksi mereka bertiga seperti ini.Selain itu mereka lah perusuh kelas yang membuat pak rohim naik darah.Bahkan mereka bertiga pernah dihukum lari keliling lapangan,selama 10 putaran tanpa berhenti.

"Tidak ada kapoknya mereka itu,pusing saya!" Ucapnya dengan melangkah menuju kursi guru.

"Yasudah lah mari kita mulai pembelajaran kita kali ini!bimo maju kamu kerjakan soal nomor 20"

Pak rohim merupakan guru matematika yang killer nya minta ampun.Ia selalu menyuruh murid nya mengerjakan soal yang belum sama sekali dikerjakan,hal itu ia lakukan untuk mengetes bagaimana perkembangan murid murid nya ini.Karena sebentar lagi ujian semester 1 akan dimulai.

Selama pelajaran berlangsung,bimo hanya menggaruk kepalanya sendiri yang tidak gatal.Sembari menatap buku yang ada di tangan nya.Sejujurnya ia tidak tau bagaimana caranya.

"Bisa?" Tanya pak rohim

"Eh!anu pak,otak saya lagi gak bisa bekerja nih pak.Hehe" jawabnya dengan merasa tidak bersalah

"Duduk kamu!dan perhatikan teman teman mu yang lain menjawab soal!"

Langsung saja bimo duduk dengan secepat kilat,sedari tadi ia berdiri cukup lama.Bahkan ini sudah hampir istirahat,dan papan tulis juga masih kosong.

Kringggg.....kringggg

*taman belakang sekolah*

"Eh udah istirahat nih! Kantin yuk?laper gue!" Ucap aura sembari memegang perut nya itu.

"Makan mulu lo!" Jawab alexa

"Biar gak mati hahaha" jawab aura dengan tawa yang dibuat buat.
Sedangkan alexa dan ira malah menghela nafas pasrah.

"Lo suka sama kak pratama ya?cinta itu pengorbanan,lo siap" tanya ira kepada ku

"Emm...gak juga sih.Kan gue masih setia sama oppa jimin" ucapnya sembari membayangkan wajah jimin yang tampan

"Alahh haluu lo!" Ucap aura sembari menjiwit pipi ku.

"Ya ini nih orang orang yang tidak mengerti betapa bahagia nya jadi fangirl.Tapi gue sedih jugaa sih,setiap ada konser di indonesia gue jarang banget bisa dateng"

"Alahh sedih mulu lo!kantin lahh,laper nih!" Ucap aura sembari menarik tangan ira dan alexa untuk menuju kantin sekolah.

*haiii readers?gimana ceritanya?seru gak?
Semoga kalian suka yaa sama cerita nya ini,tinggalkan komen sebanyak banyak nya dan jangan lupa vote yaa :)
Terimakasih dan selamat membaca ❤*

YosuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang