part 14

6 3 0
                                    

*Alexa POV*
"Gak ada tasya kok sepi ya?"

Pyarr!!

Suara pecahan piring itu terdengar cukup nyaring sampai kelantai atas,kamar ku.

Dengan cepat aku turun dan melihat apa yang terjadi di bawah.Aku terdiam kaget ketika menyadari mama ku tengah menangis dengan mata yang tertuju pada televisi yang menyiarkan tentang berita.

Aku beranikan untuk bertanya pada mama ku

"Ada apa ma?"

"Tasyaa,al.Tasyaa" ucapnya dengan nada histeris dan berhambur ke pelukan ku

"Tasya kenapa ma?tasya kan lagi di pesawat"

"Pesawat yang ia tumpangi kecelakaan jatuh ke laut al"

Mendengar perkataan itu,kaget bercampur dengan gelisah mulai menyerang hati dan pikiran ku.

Aku membalas pelukan mama untuk menenangkan dirinya,dengan cepat aku mengambil handphone yang ada di saku celana ku dan mulai menghubungi papa.

"Assallamualaikum pa"

"Waalaikumsallam,ada apa al?"

"Papa cepet pulang,mama nangis nih"

"Loh?ada apa?!"

"Tasya pa,tasya kecelakaan.Pesawat yang ia tumpangi jatuh ke dasar laut"

"Papa pulang sekarang.Assalamuallaikum"

Tut..tutt

"Waalaikumsallam pa"

Semoga,lo baik baik aja sya.
Batin ku dan membawa mama ke sofa untuk menenangkannya

*Aura POV*

"Ngapain gue capek capek sekolah kalok nyokap sama bokap gak ada yang peduli?!"

"Ngapain juga gue hidup kalok mereka gak pernah nganggep gue ada?!"

"Kenapa yang sayang sama gue cuman bibi?! Dari kecil sampek segede ini malahan?!"

Hiks...hiks...hiks

Isak tangisku yang tak kunjung mereda malah semakin histeris.

Untuk kali ini dari sekian lama nya,aku kembali menangis.Kembali merasakan perih yang menyengat saat ku baca secarik tulisan di kertas itu.

Sejak kemarin malam aku tetap berdiam diri di kamar,menatap indah nya bintang bintang di lagit gelap hingga terangnya fajar mulai menghampiri.

Aku masih berkutat dengan lamunan dan kertas yang selalu kupegang.
Aku masih sibuk dengan semua pertanyaan yang muncul satu persatu dalam otak ku.

Dengan tangisan yang tak kunjung mereda ku langkahkan kaki menuju depan lemari untuk mengambil koper daan beberapa baju,serta barang barang yang ku butuhkan.
Sendiri.
Itu yang aku butuhkan untuk saat ini

Aku memanggil taksi online untuk segera datang ke rumah,dengan cepat aku menuruni tangga untuk segera pergi dari rumah ini.
Berat memang rasanya,terlalu banyak kenangan indah yang terkubur dalam rumah ini

"Mbak,mau kemana?di luar hujan deras mbak.Jangan pergi"

"Gak usah ikut campur!bukan urusan lo juga gue mau keluar apa kagak!lo siapa gue?"

Mendengar jawaban tersebut bibi itu pun tersentak kaget,tidak menyangkan akan mendapatkan jawaban seperti itu.

Langsung saja aku keluar rumah dengan berbalut jaket kulit yang melindungi tubuh ku dari rintikan air hujan.

Entah apa yang aku lakukan ini benar atau tidak.Yang aku inginkan hanya lah sendiri,dan tenang.
Tanpa ada orang,tanpa ada masalah.

Aku melihat rintikan hujan yang semakin deras,ternyata alam mengerti tentang suasana hati ku.Hati ku yang hancur tanpa bisa ku kembalikan lagi bangunan nya.

***

Aku,mama,dan papa sedang mencari keberadaan tasya ditemani dengan tim SAR.Pikiran buruk mengenai tasya selalu menghantui otak ku,namun dengan cepat aku enyah kan.
Tetapi,ada sesuatu yang mengganjal dalam hati ku
Entah itu apa

"Lo dimana sya?gue harap lo baik baik aja"
Batin ku

"Pak bagaimana?apa tasya sudah bisa ditemukan?" Tanya mama kepada ketua tim yang sedang menelusuri area jatuhnya pesawat yang ditumpangi tasya

"Sampai saat ini kami belum bisa menemukan saudari tasya,kemungkinan ia sudah meninggal atau tidak bisa ditemukan lagi.Saya harap ibu,dan bapak bisa menerima.Namun saya dan tim saya akan berusaha untuk mencari keberadaan nya.Do'a kan saja supaya bisa ditemukan dengan cepat" jelas petugas itu

Tetesan air mata kembali deras lagi setelah mendengar penjelasan tersebut,bahkan beberapa jam yang lalu aku masih memeluknya.Aku masih melihat senyum nya,aku masih melihat wajah nya,aku masih mendengar suara nya itu,dan aku masih merasakan jahil nya.

Ternyata kehilangan seseorang itu menyakitkan,setelah orang itu pergi untuk selama lama nya









*maaf yaa gak bikin cerita hehe😢 semoga cerita ini kalian suka yaa.Tinggalkan koment dan vote aku.Terimakasih yaa*

YosuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang