Karena seharusnya aku tidak merengek untuk meminta boneka,seharusnya mama tidak menolongku saat itu,seharusnya aku yang meninggal saat itu.Bukan mama!
Lo pembunuh ra! Batin ku
Setelah semua pekerjaan ku selesai,aku hendak naik ke atas untuk meng-istirahat kan tubuh ku ini.Rasanya tulang ku sudah mau patah,sakit sekali.
Namun langkah ku terhenti saat memyadari papa berjalan mendekatiku,rupanya efek alkohol itu sudah hilang.Pikir ku
"Udah pulang kamu ternyata"
"Udah pa,rumah nya juga udah aku bersihin,papa aku bawain makanan.Kalok papa mau makan,aku ambilin ya pa" ucap ku dengan menundukkan kepala
"Kamu istirahat saja nak,papa bisa sendiri.Kamu pasti capek sekali kan?" Ucapnya dengan mengelus lembut puncak kepala ku
Baru kali ini!baru kali ini papa berbicara lembut selayaknya tidak punya rasa dendam yang berlebihan.Dari belaian lembut itu sudah jelas tersirat rasa kasih sayang yang mendalam,rindu yang tak kunjung hilang dan selalu menghantui
Aku pun akhirnya hanya mengangguk dan melanjutkan lagi menaiki anak tangga satu persatu.
Setelah sampai di kamar ku,langsung saja aku merebahkan diri di kasur.Malas sekali rasanya untuk membersihkan diri,lagi pula anak perempuan tidak boleh mandi malam bukan?Ini bahkan sudah hampir tengah malam
Bayangan papa tadi terus mengiang di pikiran ku,tanpa kusadari ku sunggingkan senyuman di bibir ku.
*Tasya POV*
"Gak ada kak alexa kok sepi ya?hampa nih hidup ku!" Cerocos tasya saat mulai memasuki ruang kamar alexa
"Kak alexa pulang dong!lain kali jangan nginep lagi yaa dirumah nya temen nya kakak!kakak gak kasihan apa sama adek nya kakak yang lucu sedunia ini lagi bosen banget gak ada kakak?"
"Aaaaa!!!!pokoknya besok kak alexa harus pulang!kalok nggak besok aku jemput aja kakak"
"Mbak tasya kenapa?" Ucap bibi itu
"Eh!bibi,anu bi.Tasya kangen sama alexa"
"Loh?baru 1 hari di tinggal kok udah kangen.Seharusnya seneng dong kalok mbak alexa gak ada di sini.Jadi mbak tasya gak berantem terus sama mbak alexa"
"Hm...iyaa juga sih bi.Besok alexa pulang kan bi?"
"Besok kan hari sabtu,jadi kemungkinan mbak alexa nginep 3 hari di rumah nya mbak wilona.Yaudah mbak saya permisi dulu"
"What?3 hari?gue 1 hari gaada alexa aja udah gini,terus 3 hari gue mau ngapain!"
Dengan kesal aku kembali ke kamar dan menutup pintu kamar ku keras keras,sampai orang rumah yang ada di bawah pun terlonjak kaget mendengar suara pintu itu.
Aku membanting tubuh ku di kasur yang empuk ini!Hari senin kepulangan ku ke london,kok cepet ya?
2 minggu di sini serasa 1 minggu aja.
Tasya melanjutkan sekolah nya di london,ia mengambil universitas terbesar di sana yang bernama "imperial college london".
Ia berhasil sampai luar negri karena prestasi nya yang tidak dapat di ragukan lagi.Bahkan ia sudah fasih berbicara menggunakan 4 bahasa.
Yaitu inggris,korea,eropa,dan thailand.
***
Pagi hari menampakkan sinarnya yang begitu hangat,bunga bermekaran,udara masih sejuk,dan seorang gadis masih terlelap dalam tidurnya.
"Lex,bangun!ini ada telfon dari nyokap lo nih"
"Emm..hari ini hari apa sih?" Ucap ku dengan menarik selimut sampai ujung kepala
"Lah,hari ini hari minggu cong.Ayoo bangun alexa sayang!!udah pagi ini,ada telfon dari mama lo tuh!"
Sekejap saja aku kembali ke alam sadar ketika mendengar kata mama dari mulut wilona.
Tanpa basa basi aku mengambil handphone yang ada di tangan wilona
"Assallamulaikum ma"
"Waalaikumsallam,udah bangun hm?"
"Udah kok ma hehe.Ada apa ma?"
"Habis ini kamu pulang ya.Besok tasya pulang ke london,hari ini kamu temani dia cari oleh oleh ya"
Mendengar besok kepulangan tasya,aku menghela napas berat.Berat rasanya berpisah dengan tasya,apalagi dia yang selama ini membuat ku betah di rumah.Walaupun di indonesia hanya 2 minggu,tapi ia selalu membuat ku kesal,ketawa,tersenyum.
"Alexa?kamu masih di situ kan?"
"Eh,i-iya ma.Alexa habis ini pulang kok,alexa siap siapa dulu yaa ma"
"Iyaa,hati hati di jalan ya sayang.Assalamuallaikum"
"Waallaikumsalam ma"
Dengan cepat aku masuk kedalam kamar mandi yang ada di kamar ini,dan melesat masuk sebelum wilona yang masuk duluan
"Ehh,gue dulu!" Sergah wilona
"Gak gak!gue dulu!gue harus cepet balik nih.Tasya mau pulang soalnya"
"Hmm..iya deh cepet tapi"
"Gak akan lama kok"
***
"Kak alexa udah diberi tahu tan?"
"Udah kok sya,kamu siap siap ya..Kamu mau beli apa aja emangnya?"
"Emm...maybe beli baju,celana,cemilan,sama barang barang gitu deh tan yang aku butuhin selama di london"
"Yaudah kamu makan dulu aja sama nungguin alexa"
Aku memberikan senyuman ku,dan menuju ke ruang makan disusul dengan tante shinta.
Disana sudah ada om ferdy yang sepertinya sudah lapar sekali.
Langsung saja aku duduk di sebelah kiri om ferdy,sedangkan tante shinta berada pada sisi kanan om ferdy.
Di sela sela makan,pintu terbuka dan menampakkan wanita cantik,berpakaian rok terusan selutut berwarna putih,berpaduan dengan jaket levisnya,sepatu high heels berwarna hitam,tas menggelantung indah di bahu kanan nya,tak lupa dengan senyuman cantik nya itu
Ia adalah alexa
"Pagi semuaa!"
"Pagi jugaa.Sini makan,ajak wilona juga"
"Eh gak usah om,alexa sama wilona udah makan kok"
ucap wilona sembari masuk kedalam dan menjabat tangan orang tua alexa dan saudara nya alexa.
"Kalok gitu,wilona pamit ya om,tan.Wilona ada urusan soalnya"
"Oh iyaa..."
"Lex,gue balik ya.Ada urusan nih"
"Oke.Hati hati dijalan,thanks album nya"
"You're welcome"
*haii readers,kembali lagi nih dengan cerita yang seru.Jangan lupa kasih vote dan coment sebanyak banyak nya
Terimakasih all❤*
KAMU SEDANG MEMBACA
Yosua
Teen Fiction"Kita pernah bahagia bersama,sebelum akhirnya kau memaksaku pergi dari kehidupan mu.Selamanya" -alexa sandra Yosua,seseorang yang tak pernah aku inginkan dalam kehidupan ku justru merupakan seseorang yang selalu ada untuk ku.Tapi dulu,saat aku masi...
