Hijrah Cinta

BAB IX

Farel tiba-tiba teringat kisah dimana dia mengejar cinta Laras dengan begitu sulit

(2,5 tahun lalu)

Wanita berparas cantik jelita nan sholeha berhasil memikat hati sang ketua tim basket.

Farel adalah sosok pria yang tidak pernah ambil pusing dengan perasaannya. Beberapa kali dia tertarik pada wanita namun ia tak pernah ada hasrat untuk memacarinya.

Lain halnya dengan Laras. Entah apa yang berbeda dari wanita lainnya. Namun dimata Farel Laras adalah wanita yang sempurna.

Farel ingin sekali berkenalan dengan wanita yang berhasil memikat hatinya itu. Namun sayangnya Farel sedikit malu untuk mendekati wanita yang baru dia kenal. Wajar saja, Farel bukan tipe pria yang gampang mendekati wanita namun sekalinya dia dekati pasti akan bertahan lama.

Bhuuukkkk!!

Bola yang Farel lempari tak sengaja mengenai kepala orang.

"Farel bola lo kena kepala orang"

Ujar Bisma.

"astaga"

Farel pun lantas berlari ke kerumunan orang itu.

Dan boomm!!!

Dia adalah wanita yang berhasil memikat hati Farel. Tak butuh waktu lama Farel langsung mengangkat wanita itu ke UKS.

Sangaaattt tampan!
Seluruh mata tertuju pada mereka berdua. Sosweet rasanya melihat cowok ganteng dan wanita cantik nan imut.

•°•°•°•°

"kamu gak papa?"

"hmm kepalaku sedikit pusing"

"hmm ini nih minum dulu"

Farel memberikan minum pada wanita itu.

"makasih..."

"sama-sama. Eh btw aku minta maaf yaa gara-gara bola yang aku lempar kamu jadi pingsan"

"gpp kok :)"

Laras melempar senyum manisnya.

"ya ampuunn senyumnya manis bangettt!"

Farel memuji dalam hati.

"eh kalo boleh tahu nama kamu siapa?"

"aku Laras..."

"Farel..."

Farel sambil memberi tangannya seraya memperkenalkan diri.

"maaf..."

Laras menolak bersalaman dengan Farel.

Ini yang membuat Farel semakin tertarik. Wanita yang tidak mudah disentuh bahkan didekati lelaki lain.

•°•°•°•°

"Rel lo liat tuh si Laras cantiknya gak ketulungan asliiii..."

"iaa makanya itu gw tertarikk..."

Farel keceplosan di depan Bisma. Bagaimana bisa? Bisa sangat gawat kalau Bisma tahu

"lo naksir sama dia ahahahh.."

"apaan si..."

Farel terlihat jutek.