05🍭

28 5 0
                                    

Matahari di pagi ini yang menyelinap masuk ke kamar chelin telah membangunkan gadis tersebut.

"Huaaaaa"Chelin menguap dan meregangkan otot-ototnya.

"Aduhh perut gue masih nyeri aja"rintih Chelin sambil memegangi perutnya.

Chelin pun beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kekamar mandi untuk bersiap-siap kesekolah.

Aksa POV

"Bang bangun udah siang nih,sekolah ngga sih"ucap Kinara sambil mengetuk pintu kamar Aksa yang terkunci.Tapi tidak ada jawaban.

"Abanggg,bangunnnn udah siang"teriak Kinara.

"Huaaamm"Aksa menguap dan mengucek-ucek matanya.

"Abang bangun cepetan sekolah"ucap Kinara lagi.

Aksa pun beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya yang tadi terkunci.

"Iya mah,mamah tunggu dibawah ajah nanti Abang kebawa ko"Ucap Aksa dengan suara serak khas orang baru bangun.

"Yaudah jangan lama lama bang,udah telat nih"Ucap Kinara pada Aksa.

Aksa pun berjalan menuju kamar mandi di kamarnya.Setelah selesai mandi, Aksa pun menyiapkan dirinya memakai seragam sekolah.

Setelah selesai memakai seragam sekolah khas badboy dengan baju dikeluarkan,dasi tidak di Pake dan rambut acak acakan.Aksa pun menuruni tangga dan menuju meja makan.

"Morning semuanya"Sapa Aksan pada keluarganya.

"Abang bisa ngga sih,kalau make baju yang bener"protes Kinara pada penampilan Aksa.

"Udah dari sononya mah"ucap Aksa sambil terkekeh kecil.

"Sarapan dulu bang"Ucap Kinara pada Aksa.

"Ngga deh mah udah telat nih"Jawab Aksa pada bundanya.

"Ade mau berangkat bareng Abang ngga?"Tawar Aksa pada edrea.Karena edrea masih PAUD jadi edrea berangkat siang.

"Ngga deh bang,edlea sama papa ajah"ucap edrea sambil tersenyum menatap papanya.

"Iya sayang"ucap delfin sambil mengusap puncak kepala Adrea.

Aksa pun berjalan pergi keluar rumah dan menuju bagasi untuk mengambil motornya.

Setelah sampai di sekolah,Aksa melihat gerbang sekolahnya sudah ditutup karena ini pukul 08.00.
Akhirnya Aksa pun pergi menuju ke warung belakang sekolah yang biasa di tempati oleh ia dan teman temanya.

Aksa pun menitipkan motornya pada penjual di warung tersebut.

"Bi Yati, nitip motor ya"Ucap Aksa pada Biyati.

"Telat lagi den?"Tanya Bi Yati pada Aksa.

"Ya biasa bi"Jawab Aksa sambil terkekeh.

"Yaudah saya duluan ya bi"ucap Aksa pada Biyati dan langsung melenggang pergi menuju gerbang belakang sekolah.

Aksa pun memutuskan untuk memanjat pagar sekolah yang agak  tinggi dari belakang sekolah.

"Huuhh akhirnya selamet juga dari amukan ibu Yumi"ucap Aksa setelah memanjat pagar,dan Aksa pun berjalan mengendap-endap supaya tidak ketahuan oleh guru.

Tapi tiba-tiba dari arah belakang Aksa ada yang berdehem,ternyata itu ibu Yumi.

"Ekhemm"deheman ibu Yumi sambil berkacak pinggang.

"Eh ibu,dari kapan disitu Bu"ucap Aksa sambil menunjukan senyum polosnya.

"Ah eh ah eh,kamu ya mau jadi apa sering telat"ucap Bu Yumi yang masih berkacak pinggang.

The comfort behind a badboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang