Kill This Boy With Luv [Taennie] [END]

15

"Taehyung?" Jennie sangat tidak menyangka bahwa yang memanggilnya tadi adalah taehyung.

"Ngapain kamu disini dan mengapa kamu menangis?" Tanya taehyung

Kini jennie terlihat bingung sekali dengan yang ia dengarkan sekarang.
"Mengapa taehyung menjadi lembut begini? Dan juga ia menggunakan aku kamu. Yang biasanya menggunakan bahasa aku kamu hanya sepasang kekasih atau orang orang yang sedang dalam mabuk asmara" fikir jennie.

"Jenn jenn kok melamun?" Tanya tehyung lagi dan membuyarkan lamunan jennie.

" Lo juga ngapain disini tae?" Tanya jennie.

Flashback on
Hari ini setelah pulang dari sekolah taehyung pulang ke rumahnya dan langsung membersihkan badannya karena ia merasa gerah sekali.
Setelah selesai , ia duduk di ruang tamu menonton tv.
Tapi ada yang aneh saat ini , ia tiba tiba merindukan jennie.
Biasanya jennie sudah datang ke rumahnya sambil membawa makanan untuknya tapi sudah seminggu ini jennie tidak lagi datang kerumahnya.
Kini taehyung benar benar merindukan jennie .

" Tidak tidak , aku tidak boleh mengkhianati yerin. Nanti yerin pasti akan merasa sedih jika mengetahui aku sudah mulai menyayangi jennie" fikiran seperti itu lagi lagi menyelimuti otak taehyung.
Agar ia tidak terus teringat dengan jennie taehyung memutuskan untuk tidur siang.

Sudah setengah jam taehyung berbaring diatas kasurnya namun ia belum tertidur sama sekali.
Ia masih tetap teringat dengan jennie.
Akhirnya taehyung pergi ketaman untuk mengrefresh otaknya.
Saat sampai di taman terlihat lah jennie yang sedang menangis.
Ntah apa yang terjadi saat ini tetapi saat melihat jennie menangis hati taehyung seperti teriris iris oleh pisau silet seakan ia juga bisa merasakan kesedihan jennie
Flashback off

"Gak kok , tadi cuma mau jalan jalan aja" ujar taehyung sambil duduk disamping jennie memandang kedepan.

"Owhh" jawab jennie singkat.
Setelah itu hanya keheningan yang menyelimuti mereka berdua

Taehyung merasa heran karena jennie menjadi sangat pendiam seperti ini , biasanya jennie sangat cerewet dan tidak bisa diam bahkan hanya dalam 5 menit saja.

"Jen kamu kenapa?" Tanya taehyung yg mulai mencairkan suasana.
"Gakpapa kok" jawab jennie.
Taehyung dapat merasakan ada yang tidak beres dengan jennie , jennie tidak pernah diam bahkan saat beradu mulut dengan taehyung kecuali saat dibentak olehnya , jennie akan langsung menangis.

Rasa menyesal, rasa itulah yang sekarang menyelimuti taehyung mengapa ia tega sekali membentak jennie kala itu.

Tapi sekarang , ia sudah berjanji dengan dirinya sendiri bahwa ia tidak akan menyakiti jennie lagi.

Hari sudah semakin sore , jennie masih tetap saja duduk melamun di taman.
Dan taehyung? Ia masih tetap setia menemani jennie.

"Jen ini sudah mulai sore lo kamu gk mau pulang" tanya taehyung.
"Bentar lagi tae" jawab jennie lesu.

Melihat keadaan ini taehyung langsung merangkul pundak jennie dan membawa jennie kedalam pelukannya.

Jennie merasa sangat terkejut dan sekarang jantungnya bergerak 2x lebih cepat dari biasanya.

"Jen kalau kamu ada masalah kamu bisa kok cerita sama aku" ucap taehyung yang masih memeluk jennie.
Jennie hanya menjawabnya dengan anggukan pelan.

"Yaudah yuk jen pulang , aku yang antar titik gk menerima penolakan" taehyung langsung menarik tangan jennie untuk masuk kedalam mobil milik taehyung.

Sesampainya dirumah jennie , hati jennie yang sudah dibuat goodmood oleh taehyung tadi sekarang hancur kembali.
Ia melihat jimin sedang ada di depan rumahnya sekarang.
.
.
.
Jangan lupa Follow , Vote n Comment ya
Love youu 💕💕 [Angel]