Si Playboy Internasyenel

16 4 6
                                    

Jeongkook terus teringat gadis yang lewat didepan rumahnya tadi siang. Karena itu, Jeongkook berencana meminta wejangan mami bagaimana caranya mendekati si cewe itu. Namun Wajah jeongkook terlihat seperti orang bingung. Sesekali ia berbalik badan, enggan untuk bertanya. Tetapi, ia butuh saran. Akhirnya ia kembali ke dapur dan mencolek tangan mami. "Mami."

Mami pun menoleh, lalu terkaget "SIAPA KAMU?!"

Mami masih bertahan dengan mata melototnya.

"Ini Jeongkook, mi!"

"Anakku?" Akhirnya iya melihat jeongkook dengan seksama, "astaga sayang, kamu abis kecemplung di selokan mana?!"

Jeongkook berkaca ke arah cermin dekat kompor, ya ampun! kan sampe lupa mandi abis bantuin papi benerin AC!

"Jeongkook ga pernah main kesekolan,mi! Ini abis bantuin papi" balasnya ga kalah kaget. Hampir lupa dengan niat utamanya, Jeongkook langsung memulai opening. "Mi, jeongkook mau tanya"

Mami terlihat mengayun-ayunkan telapak tangan pertanda mengusir jeongkook.

"Mandi dulu sana, alergi mami jadi kambuh gara-gara kamu"





















"Mami alergi debu ya?"





























"Bukan, mami alergi orang jelek"


































Jeongkook nangis sambil showeran karena dikatain jelek sama mami.

Pelajaran pertama, mandi dulu kalau mau ngegebet cewe - Jeongkook masa puber.

Daily Life of Jeon's FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang