Chapter 10

12 3 1
                                    

Pagi ini clarra bangun secara awal. Bi munah mengabari bunda clarra Bahwa bi munah tidak bisa masuk terlebih dahulu karena anak nya yang balita demam tinggi. Setelah melakukan aktivitasnya di pagi hari ini, seperti sholat, mandi pun sudah. Clarra pergi ke ruang makan untuk sarapan pagi. Dan ternyata, kosong. Tidak ada makanan satu pun dimeja itu, makanan sisa kemarin sudah habis juga. Tak lama papa clarra datang dengan menggunakan pakaian rapi.

"kenapa clarra?"tanya papa clarra sambil menuju ke arah anak gadis nya itu.

"ini pa, ngga ada makanan sama sekali diatas meja"keluh clarra

"papa juga habis ini mau ke rumah sakit nyusul bunda, oh gini aja, papa kasih kamu uang sangu tambahan nanti kamu beli makan sendiri aja ya"

"iya"jawab clarra dengan nada lesu, hari ini sangat tidak menyenangkan untuk clarra, tidak seperti hari biasanya disaat ada bundanya yang memasakkannya. Atau bi munah yang memasak jika bunda tidak ada dirumah. Yasudahlah mau berbuat apa lagi?. Clarra keluar rumah dan duduk di teras depan. Clarra tak tau dirinya menunggu siapa, akhirnya dia terfikir oleh temannya. Dia lupa mengabari reyno kalau sekarang pengambilan nilai akhir semester. Clarra mengambil handphone di dalam tasnya dan langsung mencari nama reyno di kolom pencarian. Clarra menelfon reyno, tapi tidak diangkat oleh reyno. Sekarang apa yang harus clarra lakukan. Dia berfikir, fikirannya terpecah kemana-mana saat melihat reyno sampai ke rumah clarra.

"ra"panggil reyno sambil melambaikan tangannya dari luar pagar.

"lo udah balik?"tanya clarra sambil menghampiri reyno di depan pagar.

"kan dari kemaren gue udah balik"

"iya, untung aja lo masuk hari ini"

"kenapa emangnya kalo gue nggak masuk?lo rindu ya"goda reyno.

"dihh siapa juga yang rindu, orang hari ini pengambilan nilai akhir semester"ucap clarra

"demi apa?"tanya reyno

"demi......ayok berangkat!"ajak clarra

Saat mereka mau berangkat, tiba-tiba saja di belakang mereka ada mobil honda jazz berwarna merah. Clarra mengenali mobil itu, ia langsung turun dari motornya reyno.

"ra lo mau kemana?"tanya reyno yang tak di respon oleh clarra.

Saat clarra melihat ke kaca mobil tepat di bagian bangku pengemudi, benar saja pengemudinya adalah vino. Vino tak hanya diam didalam mobil, dia turun dari mobil dan menyapa clarra.

"pagi clarra"sapa vino dengan nada ceria.

"lo kesini mau ngapain?"tanya clarra

"mau jemput lo lah!"

"gue berangkat bareng reyno aja deh"

"reyno? Siapa dia? "tanya vino

"itu, temen gue"ucap clarra, sambil menoleh ke arah reyno sebagai isyarat.

"bagus deh kalo gitu" *senang*

"kok bagus? "tanya clarra

"ya gue nggak repot-repot lagi dong buat jemput lo"

"yaudah"

Clarra meninggalkan vino. Vino mengikuti mereka dari belakang. Sesampainya mereka di sekolah, lagi-lagi di mading banyak siswa/i bergerombol di sana. Clarra penasaran. Tanpa basa-basi setelah membuka helm, dia langsung menuju mading.

"ra lo mau kemana? "tanya dari reyno lagi-lagi tak di respon oleh clarra. Akhirnya reyno menyusul clarra. Saat tubuh nya telah sejajar dengan clarra, reyno hanya mengikuti kemana clarra akan pergi. Sampai sudah mereka berdua di mading.

I'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang