Clarra merasa tidak enak badan, pada saat itu juga dirumah clarra hanya ada clarra, bi munah dan kang ujang. Kang ujang ini adalah supir dari clarra yang baru saja kembali dari kampung halamannya. Dan bi munah juga kebetulan sudah balik ke jakarta.
"non clarra nggapapa?"tanya bi munah
"nggapapa kok bi"jawab clarra
"yasudah bibi mau balik ke kamar dulu ya non, nanti kalau ada apa-apa panggil aja bibi ya"ucap bi munah. Clarra hanya menganggukkan kepalanya.
Drrttt..... Drrttt....
Handphone clarra bergetar sebagai tanda bahwa ada pesan masuk. Clarra membukanya, dia berfikir bahwa pesan yang masuk itu adalah pesan dari grup chat nya bersama ketiga sahabatnya. Tapi dugaan clarra salah, pesan yang masuk bukan dari grup chat nya, melainkan dari nomor yang tak dikenal olehnya. Dia membaca pesan itu
Unknown Number
Hai clarra, di save ya
Gue vino.Clarra tak membalas pesan dari vino, dia hanya membaca nya.
Unknown Number
Kok cuma di R doang si?
Maaf gue gaada waktu.
Setelah itu clarra menutup handphone nya dan langsung istirahat agar besok pagi dia bangun, dia sudah sembuh. Itu harapan clarra.
Keesokan harinya.....
Tidak ada perubahan dari tubuh clarra, malah lebih parah. Badan clarra makin panas.
"non badan non kok makin panas ya"ucap bi munah setelah menempelkan punggung tangannya ke jidat clarra.
"masa si bi?"tanya clarra.
"iya non, apa bibi bikinin surat aja"tawar bi munah.
"yaudah deh bi"
Bi munah menuliskan surat izinnya clarra yang tidak dapat masuk sekolah karena beralasan sakit. Bi munah menyuruh kang ujang untuk mengantarkan surat itu ke sekolah.
🔹🔹🔹
Saat berada di kantin bersama temannya, vino merasa tidak melihat clarra sama sekali hari ini, vino mengeluarkan handphone dari saku celananya dan berniat untuk bertanya kepada clarra lewat whatsapp.
Cewe Bhawel
Lo dimana?
Di rumah!
Kenapa ga sekolah?
Gue sakit
O.
Setelah mengetahui bahwa clarra tidak masuk karena sakit, vino berencana untuk membesuk clarra dirumahnya.
Saat bel sekolah telah berbunyi, vino langsung menuju ke parkiran dan mengambil mobilnya. Tetapi dia bertemu dengan martha.
"halo baby"sapa martha kecentilan.
"apaan si?"
"kamu mau kemana? Boleh bareng nggak?"tanya martha sambil memegang lengan vino.
"lepasin tangan gue! Lo pulang sendiri deh sama temen lo itu"ucap vino
"kamu kok tega sihh"
Vino masuk ke dalam mobilnya, tapi sebelum meninggalkan tempat parkiran dan martha yang ada disana, vino membuka kaca spionnya dan berkata sesuatu kepada martha.
"oiya buat lo, jangan pernah lagi manggil gue pake kata baby lah, my prince lah. Jangan pernah!"ucap vino dengan tegas.
"tapi kan bagus"
"nggak! Kalo sampe gue denger kata itu muncul dari mulut lo ke gue, gue ngga akan mau lagi ngeliat muka elo ya!"tegas vino kepada martha.
"eh tapi kan"
Mobil vino pun pergi meninggalkan tempat parkiran itu. Sebelum vino ke rumah clarra, vino berniat untuk ke toko buah sebentar untuk membelikan bingkisan yang akan ia berikan kepada clarra. Vino mulai merasa aneh dengan dirinya sendiri. Kenapa ia bisa se care itu ke clarra. Setelah selesai membayar buah yang telah ia beli di meja kasir, vino langsung melanjutkan perjalanan menuju ke rumah clarra. Akhirnya sampai. Vino turun dari mobil dengan membawa bingkisan berupa buah yang ia meli di minimarket barusan.
"assalamualaikum"ucap vino sambil mengetuk pintu rumah clarra.
Bi munah membuka pintu rumah, dan bertanya kepada vino.
"mas ini siapa ya?"tanya bi munah
"saya temennya clarra"
"oh silakan masuk dulu, bibi panggilin non clarra dulu ya"
"iya bi"
Tak lama clarra turun dari tangga. Clarra terkejut bahwa yang datang menjenguknya adalah vino.
"ngapain lo kesini?"tanya clarra
"gue njenguk lo lah! "jawab vino
"alay banget si lo, orang gue cuma demam biasa! "jelas clarra
Aduh, gue lupa tadi nggak nanya dia sakit apaan. Batin vino dan lalu mengatakan. "ya elo nggak ngasih tau gue dulu, kalo lo itu sakitnya sakit apaan"
"emang gue harus laporan gitu ke elo, siapa gue lo? Dan kenapa lo bisa se care ini sama gue?"tanya clarra secara detail.
Vino membatin di dalam hatinya. Abis gue di skakmat ama ni cewe, mau jawab apaan lagi gue. Apa gue pulang aja. Eh tapi kenapa gue jadi sebimbang ini ya, aneh. Apa gue mulai---,enggak gamungkin.
"eh kenapa diem lo? "tanya clarra yang memberhentikan lamunan vino.
"gue pulang dulu ya ra! Cepet sembuh lo, banyak-banyak istirahat"ucap vino. Clarra hanya terkekeh melihat kelakuan vino yang tak biasa. Vino pun keluar diantar oleh clarra sampai depan.
"gue pulang!"
"iya, ati-ati!"
Clarra masih saja terkekeh pelan karena kejadian yang tadi didalam rumahnya. Clarra pun sempat berfikir dan bertanya-tanya di dalam hatinya.
Tuh cowo kenapa jadi begitu ya, mana dia pake sok care lagi. Alah palingan itu modusnya doang, tapi sikapnya---. "au ah gue nggamau bahas, entar makin pusing,"clarra berbicara dengan dirinya sendiri, dan langsung masuk ke dalam rumahnya.
🔹🔹🔹
Vote, comment and share ke temen kalian. Udah gitu aja deh ❤💙❤💙
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry
Teen Fictionaku memberikan kepercayaan kepadamu, tapi tolong hargai kepercayaan itu dan jangan kau permainkan, karena sekali kamu bohong kepadaku jangan harap aku akan mempercayaimu lagi