06/12 | Chapter 3

69 13 20
                                    

06/12 | Koo Junhoe
- story by : jomskungs -
Chapter 3 : Ex?
___________________

Jyi Eun pergi ke ruang makan untuk sarapan. Seperti hari biasanya, ia hanya sarapan roti dan susu. Jyi Eun tak bisa sarapan berat.

"Eomma," Jyi Eun memanggil Ibunya yang sedang terburu-buru.

"Jangan sekarang, Jinun. Eomma mu sedang buru-buru," balas Ibu sambil melahap sarapannya dengan cekatan.

"Jinun cuman mau nanya, Eomma lembur lagi hari ini?" tanyanya dengan nada malas.

"Berilah waktu untuk kami Eomma," tambah Eunjin.
   

Ibu menatap anak kembarnya itu dengan rasa bersalah. "Maaf ya sayang," ucapnya sambil mengelus punggung tangan anaknya itu.

Jyi Eun menghela nafas berat. "Dimana Appa?" tanya nya mengalihkan.

"Appa sudah berangkat sangat pagi tadi, dia ada rapat mendadak," jelas Ibunya terfokus pada sarapannya lagi.

"Ngomong-ngomong, dimana kakak kalian?"

"Molla," jawab si kembar terfokus pada aktifitas masing-masing.

Setelah sarapannya selesai, Ibu pun beranjak dari kursinya. "Eomma berangkat ya, kalian nurut sama kakak," ucapnya sambil mencium dan mengelus ujung kepala Jyi Eun serta Eunjin. "Nde."

Ibu pun pergi meninggalkan ruang makan.

Terdengar oleh telinga Jyi Eun, sepertinya Ibu berpas-pasan dengan Yoyo yang baru turun dari tangga.

"Eomma? Pagi sekali?" tanya Yoyo.

"Ne, Mianhae. Eomma berangkat ya, jaga adik-adikmu. Eomma lembur lagi hari ini," pesan Ibu lalu beranjak kearah ruang tamu. "Hati-hati!"

Yoyo menoleh ke arah ruang makan, ia mendapatkan para adiknya sedang menatapnya sekarang. Jyi Eun yang menyadari itupun langsung membuang muka. Yoyo menghela nafas berat.

Eunjin menatap kedua saudara kandungnya secara bergantian. Ia bingung dengan situasi saat ini.

Yoyo segara mengambil posisi duduk di depan Jyi Eun. Yoyo melahap sarapannya, lalu berkata, "maaf soal kema--"

"Anniya! Gue bakal coba," cela Jyi Eun. Yoyo menatap Jyi Eun dengan muka terheran.

Ia tersenyum lebar. "Yang bener?!" tanya Yoyo memastikan. Jyi Eun mengangguk.

"Ya! Ada apa ini?!" seru Eunjin kesal.

"Lo masih kecil, gaboleh," jawab Yoyo mengejek. Eunjin hanya berdecih.

"Terima kasih banyak, adik kecil!" Yoyo mengacak rambut ujung kepala Jyi Eun.

"Hey! Udah gue rapiin tau!" Jyi Eun menampis tangan Yoyo.

"Oke, lo mau apa? Gue traktir," tawar Yoyo girang.

"Gak butuh sogokan," jawab Jyi Eun santai sambil beranjak dari kursi.

"Palliya pabbo! Gue pengen cepet kesekolah, sumpek di rumah."

"Pengen cepet ketemu June?" goda Yoyo sambil mengambil sehelai roti, lalu menyusul adiknya. "Dih."

"June? Kenapa sih ah, kepo gue," tanya Eunjin lagi sambil beranjak dari kursi.

"Lo suka sama June, Jinun?" Eunjin ternganga namun ingin tertawa.

"Lo gak usah sotoy anying, ntar gue ceritain," Jyi Eun mengumpat.

"Santai anying," balas Eunjin.

06/12 | Koo JunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang