06/12 | Koo Junhoe
- story by : jomskungs -
Chapter 7 : Pesan apa?
__________________Jyi Eun menatap bayangannya melalui cermin di toilet rumahnya. Teringat kembali kejadian semalam. Ia berfikir, apa sebaiknya ia menceritakan hal semalam pada temam-temannya? Atau diam saja?.
Ingin sekali ia menceritakan hal semalam pada siapa pun itu yang ia percaya.
Kendalanya adalah :
Pertama, ia merasa tak enak pada Rosé;
Kedua, ia tak ingin terjadi sesuatu pada pertemanan Yoyo dan June;
Ketiga, tak mungkin ia menceritakan pada Eunjin. Ia pasti akan lebih di ganggu olehnya.
Jyi Eun benar-benar bingung sekarang, sedangkan ia tak bisa memendam sesuatu. Daripada Jyi Eun mati terbingung, ia memilih untuk keluar dari toilet.
Kembali teringat kejadian semalam saat ia baru saja mengeluari toilet alias melihat tempat kejadian semalam. Sial, batinnya.
Sesampainya di kamar, Jyi Eun membantingkan badannya kasar ke atas kasur, itu membuat Eunjin terkejut.
"Lo kenapa lagi sih?" tanya Eunjin semnari memakai baju rumahnya.
"Lo kaya orang habis di putusin sama pacarnya tau gak?!" tambah nya lagi.
Jyi Eun sama sekali tak menghiraukan pertanyaan kembarannya tersebut.
Eunjin duduk di kursi belajarnya, "coba cerita sama gue," tawarnya sambil memainkan kursi belajarnya.
Jyi Eun menggigit bibir bawahnya, tangan nya meremas kuat kasur. Ia berfikir sekarang, apa haruskah ia menceritakan kejadian semalam pada kembarannya tersebut.
Tok! Tok! Tok!
Belum sempat mengatakan sepeser katapun seseorang mengetuk pintu kamar mereka. Eunjin beranjak dari kursi belajarnya lalu membuka pintu kamar.
"Mwoya?" tanya Eunjin setelah melihat bahwa yang mengetuk pintu adalah kakaknya.
"Ayo, sarapan," ajak Yoyo.
"Adek lo kenapa?" tanyanya setelah melihat Jyi Eun yang terbaring malas di atas kasur. Eunjin mengudikkan bahu.
Terlihat bahwa Yoyo dan Eunjin sedang berbincang sejenak di depan kamar. Sesekali Eunjin melirik ke arah dalam. Ya, Jyi Eun benar-benar tak mengurusi hal itu.
"Jinun, ayo sarapan," ajak Eunjin kembali sambil memasuki kamar. Jyi Eun hanya berdehem.
Dengan malas Jyi Eun menuruni tangga. "Annyeong Eunjin, Jyi Eun," sapa para member iKON, dibalas oleh sapa dan anggukan si kembar.
Jyi Eun mencari ke segala sudut ruang makan, ia tak mendapatkan keberadaan lelaki yang hampir menciumnya semalam.
"Dimana June?" gumamnya.
"Tuh, lagi tiduran di sofa," jawab Jinhwan membuat Jyi Eun terkejut. Syukurlah, batinnya.
"Jinun, lo bangunin June dulu sana," suruh Yoyo melihat adiknya itu hendak duduk di kursi makan.
"Ya! Bentar lagi mungkin bangun, gue laper kak," bantah Jyi Eun geram.
Yoyo menatap adiknya geram juga kecewa.
"Adek lo bener, tuh juga daritadi gue bangunin gak bangun-bangun," ucap Bobby membela Jyi Eun.
"Udah gue gelitikin malah," tambahnya.
Yoyo mengkerucutkan bibirnya, Jyi Eun yang merasa bersalah itupun beranjak lalu pergi keruang tamu.
Dengan susah payah Jyi Eun menggoyahkan tubuh June yang terbaring lemas di sofa tersebut.
"Ya! June-ya, bangun!" bentaknya terpaksa mengeluarkan suara.
June tetap bersikeras menutupi wajahnya menggunakan lengannya. Dengan terpaksa juga Jyi Eun menyingkirkan lengan lelaki tersebut yang ia gunakan untuk menutupi wajahnya.
Dengan kasar June menampis lengan Jyi Eun, entah dalam keadaan sadar atau tidak. Jyi Eun merintih.
"Ah, mian," ucap June mengambil posisi duduk. Ia benar-benar terkejut bahwa ternyata Jyi Eun lah yang menggugahnya.
Jyi Eun mengelus lengannya, lalu menatap June sinis. "Kalo lo gak bangun gue gak makan," ucapan terakhir Jyi Eun sebelum ia meninggalkan June dengan tatapan sinis nya.
June mengacak rambutnya kasar, lagi-lagi ia berpikir, mengapa ia harus melakukan hal yang seharusnya tak ia lakukan.
• ❄ •
Seorang laki-laki yang telah menuntasi sarapannya mengecek ponsel. Ia memasang raup muka terkejut setelah menengoknya.
"Semua nya, pamit duluan ya," pamit nya menaruh piring pada wastafel, lalu dengan segera mengemasi barang-barangnya.
"Ke-kenapa?" tanya Jinhwan ikut gugup melihat June yang terburu-buru.
June tetap melanjutkan aktivitas dan tak menghiraukan pertanyaan hyung nya tersebut.
"Ah, hati-hati ya June," pesan Yoyo melihat June yang mengeluari pintu rumah dengan gesit.
Bersyukur namun bingung melihat June yang secara tiba-tiba berkemas untuk pulang.
"Kenapa dia?" tanya Jyi Eun terbingung. Semua serentak menggeleng.
"Entahlah, June memang sering begitu akhir-akhir ini," jelas Hanbin tak kalah terbingungnya."Anniya, bukan akhir-akhir ini, setahun belakangan ini dia mulai begitu," tambah Donghyuk sepupu June sendiri juga tak mengetahui sebab June pamit lebih dahulu.
Jyi Eun melirik ke arah Yoyo yang terdiam layaknya seseorang yang mengetahui suatu hal.
"Kak Yoyo?" seru Eunjin dan Jyi Eun bersamaan. Dengan muka terkejut ia menoleh ke arah kedua adiknya.
"Lo seperti mengetahui hal yang kita gak tau," ujar Bobby. Semua pandangan beralih pada Yoyo yang tergugup sekarang.
"Ah, kalian, kalian aja gak tau apalagi gue," ucap Yoyo menggaruk tengkuk belakangnya.
"Gue juga gak lagi nyimpen rahasia apapun kok dari kalian semua," tambah nya.
Semua mengangguk dan mengalihkan pandang, terkecuali Jyi Eun. Ia bersikeras, bahwa ia yakin ada sesuatu yang Yoyo sembunyikan sekarang.
• ❄ •
Langkah cepat seorang lelaki menelusuri koridor rumah sakit, ia benar-benar tergesa sekarang. Terhenti langkahnya di depan ruang UGD.
"Kak?" seru nya terengah melihat kakak perempuannya terisak menangis. Dengan belas kasih ia pun memeluk kakaknya tersebut dengan erat.
"Juneee," tangis nya semakin mendalam saat membalas pelukan adiknya tersebut. June hanya menerima nasib dengan lapang dada.
"Dimana Ayah?" tanyanya menahan tangis. Yejin hanya menggeleng.
Sakit, menusuk, tapi tak berdarah. Menyesal dan geram menjadi satu.
Namun, sabar dan tabah harus selalu terdapat pada dirinya."Mianhaeyo, Saranghaeyo, Gomawoyo, Annyeonghi Gaseyo yeorobun."
-Eomma.
• ❄ •
16/7/19karena ini apdet ny pas jamkos, jdi harus vote ya wajib! aowkwk.
plis, author kepisah sama temen" author. author lonely skrg:(
gabut, jdi y udh mending apdet.
sekian, wassalam.
-lf

KAMU SEDANG MEMBACA
06/12 | Koo Junhoe
Fanfiction"I like winter, but not with you." 06/12 ©2019 jomskungs. start : 29 Jun 2019 | 17.00 WITA. end : ////