06/12 | Chapter 9

21 3 0
                                    

06/12 | Koo Junhoe
- story by : jomskungs -
Chapter 9 : First time?
__________________


June menghela nafas berat setiap melihat gadis yang tengah membereskan kamarnya sekarang. June mengepalkan tangan geram, "tahan," gumamnya.

June terduduk di kasur dengan kasar, spontan Jyi Eun menoleh. "Lo kenapa?" tanya Jyi Eun tetap melanjutkan aktivitasnya. Namun, sesekali melirik ke arah June. June menggeleng.

June membuang nafas berat, "dingin." June yang sudah tak tahan itupun beranjak lalu segera mengeluari kamar, "gue keluar bentar."

Jyi Eun hanya terheran melihat kelakuan June barusan, ia mengudikkan bahunya. Ah mungkin June mau cari udara hangat, batinnya.

Jyi Eun yang merasa lelah, ia pun terduduk di sofa dekat jendela kamar June, ia menghela nafas.

Sunyi, hening, tenang, juga sejuk. Itu membuat Jyi Eun mengantuk sekarang. "Tidur bentar gak papa lah ya," ucapnya pada diri sendiri sambil menguap. Dalam sekejap, Jyi Eun mampu terhanyut dalam tidur nya.

• ❄ •

"Jinun, gue ad--"
Terhenti ucapan June setelah melihat adik Yoyo tersebut telah tertidur lelap di sofa kamarnya, ia tersenyum kecil.

June menghampiri gadis tersebut, tak berniat menggugah. Hanya saja mungkin ingin memandang lebih dekat.

June meraih jari telunjuk Jyi Eun, ia berniat untuk menggenggam tangan Jyi Eun sekarang. Jantungnya berdegup kencang kembali, nafas nya tak teratur sekarang.

"Sebagai penantian gue selama ini," ucap June sambil menaruh lutut kirinya pada sofa juga tangan kirinya yang menggapai leher sofa sekarang.

Ia mendekatkan wajahnya, tersisa beberapa meter. June memandang gadis yang sedang terlelap tersebut. Di pandang lah wajah cantik Jyi Eun, alis yang teratur, bulu mata yang lentik, hidung yang mancung, juga bibir kecil berbalut lipbalm sedikit.

Kembali tersenyum harulah June. Tangan kanan June membenarkan posisi kepala Jyi Eun yang sedikit mendangak, ia kembali mendekatkan wajahnya.

"Maaf."

June memiringkan kepalanya. Dengan perlahan ia mendaratkan bibirnya pada bibir Jyi Eun. June memejamkan matanya, ia terbawa suasana sekarang.

5 detik berlalu. June benar-benar tak ingin memisahkan bibir mereka. Ia mendorong sedikit kepala Jyi Eun, lalu ia memberi sedikit lumatan halus pada bibir Jyi Eun agar ia tak tergugah.

Ingin dia melakukan hal tersebut lebih lama, tapi tak bisa sebab tubuh Jyi Eun yang mulai merespon. Dengan berat ia memisahkan bibirnya.

Jyi Eun yang masih tertidur itu hanya memolet, lalu tersandar pada lengan June yang terdapat pada leher sofa. June menghela nafas berat, ia lega.

June yang merasa tak tega itu langsung membopong tubuh ringan Jyi Eun ke atas kasur. Membiarkan gadis tersebut tidur nyaman di kasurnya.

Sebelum June meninggalkan kamar, ia memandang kembali gadis baru saja manjakan walau gadis tersebut tak sadar. "Ah ya," June membulatkan matanya, ia teringat sesuatu.

June membuka laci dari meja di samping kasurnya. Ia meraih sebuah gelang berwarna kuning, lalu ia pakaikan ke tangan kiri Jyi Eun. June menggenggam erat pergelangan tangan Jyi Eun, di pandangnya gelang mereka yang sama. Modelnya memang sama, hanya beda warna saja.

06/12 | Koo JunhoeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang