06/12 | Koo Junhoe

06/12 | Chapter 6

06/12 | Koo Junhoe
- story by : jomskungs -
Chapter 6 : Jaga jarak!
___________________

"Ya! June curang!" Bobby membanting stick ps-nya. June hanya tertawa kecil melihat kelakuan hyung nya itu.

"Gue bermain sesuai aturan," ucap June santai sambil melebarkan senyumannya.

Bobby lalu merengek seperti bayi yang tak di beri susu. Member lain hanya tertawa.

Yoyo heran, tumben-tumbennya June tertawa lebar.

"June," seru Yoyo terkagum heran.

June menoleh ke arah hyung nya itu sambil tersenyum, "nde?".

Yoyo tersenyum kearahnya, "sering-sering kumpul gini ya."

June mengangguk dengan senang hati, membuat Yoyo membatin bahwa begitu hebatnya Jyi Eun bisa meredakan sifat June perlahan.

"Ah, hyung, toilet dimana?" tanya June.

"Pakai yang di atas aja, yang di bawah sini lagi rusak, belom di baikin," jelas Yoyo sambil menunjuk ke arah lantai 2.

"Ngga jauh kok dari kamar gue, asal lo ngga ke kamar adek-adek gue aja," tambahnya. June mengangguk paham.

"Gue ikut!" seru Bobby memasang muka nakal sambil beranjak dari tempat duduk.

Dengan cepat Yoyo menarik ujung baju Bobby hingga terjatuh, "gosah aneh-aneh lo beb," Yoyo mengancam sambil mempererat rangkulannya.

Di sisi lain, Jyi Eun memandang langit luar dari jendela kamarnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 10.00 malam, tapi ia belum saja tertidur. Sedangkan, kembarannya, Eunjin tengah tertidur lelap di kasurnya.

"Mereka beneran nginep ya?" ucapnya pada diri sendiri sambil menoleh ke arah pintu, "gue kebelet."

Jyi Eun lompat ke arah kasur, itu membuat Eunjin berganti posisi, "ya! Lo udah gede gosah lompat-lompat ngapa dek."
   
"Eunjin, temenin gue mau pipis," rengek Jyi Eun sambil menggoyahkan tubuh Eunjin.

"Udah besar gak perlu di anter lagi," gerutu Eunjin dengan suara bindeng dan mata tertutup.

"Banyak cowo," rengeknya kembali tetap mengguncang badan kembarannya.

"Bodo, kali aja lo di cebokin," ucap Eunjin cuek. Itu membuat Eunjin mendapat pukulan keras dari Jyi Eun, "ya!".

Eunjin kembali terhanyut dalam mimpinya, tak menghiraukan kembarannya tersebut. Dengan rasa kesal, Jyi Eun meninggalkan kamar.

Hampir saja rasanya jantung Jyi Eun copot melihat June yang melewati depan kamarnya, begitu pun dengan June.

"Baju lo putih anjing, kaget gue," Jyi Eun mengumpat kesal.

"Lo tiba-tiba banting pintu," balas June.

June menarik nafas panjang, "mian," ucapnya merasa bersalah lalu pergi meninggalkan Jyi Eun.
 
"June, lo mau kemana?!" tanyanya melihat June yang berjalan cepat ke arah toilet.

"Toilet," jawabnya tetap meneruskan langkah.

Jyi Eun yang tak kalah menahan buang air itupun berkata, "gue duluan!"
Ucapan Jyi Eun barusan membuat langkah June terhenti, ia memutar badan lalu mempersilahkan Jyi Eun terlebih dahulu pergi ke toilet.

Dalam hati June, sebenarnya ia mengumpat kesal, tapi ia harus menahannya, "sabar, Ko Junhoe."

Gue kebelet, Ya Tuhan. :')
Tulisnya dalam note di ponselnya.