masalah

2.5K 325 84
                                    

Sesampainya di gedung apartemennya yeosang, mereka ber enam langsung naik lift.

Untung liftnya ga jebol,

"Sekarang gimana hah, mau cerita apa mau nangis terus lo,"

"Yeosang! kok gitu sih lo!?" sentak hongjoong tak percaya.

Seonghwa langsung meluk hongjoong yg udah mau nangis.

Sontak semua menatap yeosang tajam.

"Canda candaa, kek kaga tau gua aja lo pada hehehe," yeosang nyengir dan langsung  kena lempar bantal sama wooyoung.

Jeda beberapa menit dan san masih menangis.

"Udah san,, kan ada kita, hayu cerita,, kita ga ember kok tenang aja,," wooyoung berusaha nenangin san sambil ngelusin rambutnya lembut.

Tangisannya mulai mereda, biarpun masih sedikit terisak.

"J-jadi tuh,, hiks hiks ,, tiap hari tuh,, hiks gue, hiks disiksa,, ga cuma gue,, tapi ibu gue juga,, hiks hiks,, gue mau hiks balas dendam,, tapi gue gamau jadi hiks pendosa kaya ayah gue hiks hiks,,"

Seonghwa membulatkan matanya, "MAKSUD LO SEKARANG IBU LO LAGI DISIKSA GITU?!"

"Dia udah meninggal,"

"Ibu gue,,, dibunuh dan dimutilasi sama ayah gue sendiri,,,"

"Gimana kalo malem ini,, kita habisi dia," suara dingin yeosang menyapa.

"GUE GAMAU MATI!!!" tiba-tiba hongjoong berteriak.

Dia mengeratkan pelukannya dan menangis.

"Hahahahahahahahahh dia mau mutilasi kita? kita mutilasi duluan dia,"

"Jangan gegabah, kita rencanain matang-matang dulu,"

Wooyoung hanya menyimak, dia keliatan surem gitu, daritadi juga ga ngomong.

Get away out of my face deo dagaojima-- maafkan itu ringtonenya jongho.

"Aduh kak, mama nelpon nyuruh pulang," kata jongho

Seonghwa nepok jidat, "la iya, gua disuruh jaga rumah sama mak gua, gua balik dulu yak,"

Seonghwa mau bangkit, tapi hongjoong ga ngelepas pelukannya. "Anterin gue sekalian,,"

"Hayuk lah," mereka bertiga pun pulang.

▫▫▫

Sekarang yeosang lagi nyebat di balkonnya kaya biasa.

Tenang, yeosang rajin minum susu kok, kalo paru-parunya ntar bolong tinggal beli yang baru.

Dia gabisa tidur karena kasurnya di pake san sama wooyoung.

Sampai di rokok terakhirnya, yeosang sudah menguap dan ingin pergi keruang tamu untuk tidur di sofa.

Tak sadar senyumnya terlepas saat melihat wooyoung dan san yang tertidur sangat lucu.

Mereka berpelukan layaknya anak kembar.

▫▫▫

Kelas 10 IPS 1

"SAN SAN!"

San reflek menjauhkan mukanya, "a-apa?"

Wooyoung nyengir pas di depan mukanya, bahkan hidung mancung mereka udah bersentuhan.

"Eheheheheheheheh, lo lucu banget sih kalo kaget, besok gue dandan kek barongsai ajalah biar lo tambah kaget,"

ᴛʀᴀᴜᴍᴀ°WooSanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang