Chapter 6

18 4 2
                                    

Aku pernah mencintai
Sangat mencintai
Hingga Akhirnya aku berhenti mencintai
Karena tersakiti oleh cinta itu sendiri



Alex POV

Setelah pulang dari basket gue langsung masuk kedalam rumah

"Assalamualaikum" ucap ku sambil membuka pintu

"Waalaikumsalam" Ucap papa yang sedang membaca koran di ruang tengah

Gue langsung nyamperin papah dan mencium tangannya lalu beranjak pergi kelantai atas , kamar gue

"Alex tunggu" panggil papa sambil menutup koran yang sedang dibacanya tadi

"Ada apa pa?" tanyaku

"Nanti setelah makan malam papa mau bicara penting dengan mu" ucap papa dengan tampang serius

Gue mengernyit kan kening lalu mengangguk kan kepala begitu saja dan melanjutkan pergi kekamar

Setelah sampai dikamar gue langsung mandi dan sholat maghrib lalu tadarus qur'an sambil menunggu shalat isya' tiba lalu ketika mendengar adzan isya' gue langsung melaksanakan shalat isya' dirumah , setelah selesai gue turun kebawah untuk makan malam bersama mama papa

Setelah selesai makan malam , seperti yang tadi papa bilang , papa mau mengatakan sesuatu yang penting lalu mengajakku ke ruang keluarga

"begini nak , kan kamu sudah besar dan akan melanjutkan perusahaan papa kan nak?" ucap papa sambil duduk disofa seberang dengan ku disamping mama

"Iya pa , terus?" tanyaku

"Langsung to the point aja pa" lanjut ku

"Mama dan papa dulu pernah mengikat janji dengan sahabat papa dari kecil jika mempunyai anak kami akan menjodohkannya" ucap papa

"Terus?" tanyaku lagi

"Kamu mau kan menikah dengan anak nya sahabat mama dan papa? . Dia anak nya cantik , baik , sholehah , pinta , sopan , pokoknya the best deh. Menantu idaman mama" kini mama yang angkat bicara

Gue memutar kedua bola mata gue malas

"Terserah mama dan papa , Alex nggak mau jadi anak durhaka" ucap gue lalu melenggang pergi kekamar

Sesampainya dikamar gue langsung merebahkan diri di kasur king size dan terbawa ke alam mimpi

Author POV

Adzan subuh terdengar nyaring disuara gadis yang masih terlelap. Lalu gadis yang memakai hijab robbani warna putih itu menggeliat dan terbangun dari tidurnya kemudian duduk dipinggir tempat tidurnya dan mengerjapkan matanya lalu membaca do'a bangun tidur

Setelahnya dia pergi kekamar mandi lalu berwudhu dan melaksanakan sholat subuh berjamaah dimushola bawah rumahnya bersama mama dan papa nya

Setelah sholat subuh berjamaah savandha membantu mama nya untuk menyiapkan sarapan. Setelah selesai dia pergi kekamar lalu memakai seragam putih abu - abu nya dan memakai jilbab segi empat lalu memakai sepatunya dan mengambil tas lalu melangkah pergi kelantai bawah untuk ikut sarapan bersama keluarga kecilnya

Ketika sampai dibawah , gue langsung duduk dihadapan mama dan menyantap makanan

Setelah selesai , seperti biasa gue diantar papa kesekolah naik mobil, setelah gue duduk didepan disamping papa dan memakai sabuk pengaman papa langsung menjalankan mobilnya

Diperjalanan terasa hening

"Gimana nak kamu menyetujui perjodohan ini?" tanya papa memecah keheningan

One Day , I Hope You Can Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang