Petrichor [ Jenbin ]

PROLOG

Bagaimana pendapat kalian tentang berbagai macam skandal percintaan di industri musik Korea?

Apakah kalian adalah tipe penggemar yang tak ingin melihat idola kalian berkencan? Padahal seharusnya hal itu menjadi hal yang wajar karena mereka juga manusia biasa. Sebagai pria dan wanita, bukankah hal yang normal jika mereka jatuh cinta.

Namun para idol tidak bisa melakukan hal itu dengan bebas. Alasan terbesar mereka adalah karir dan penggemar mereka. Alasan kedua, mereka ingin mempunyai kehidupan pribadi tanpa harus tercium oleh media. Alasan lainnya mungkin agensi yang menaungi mereka tidak memperbolehkan mereka berkencan untuk berbagai alasan. Dan karena itulah mereka memilih berkencan secara diam-diam.

Lalu bagaimana mereka melaluinya?

Mereka harus berhati-hati agar tidak ada celah bagi media untuk mengungkap hubungan mereka. Tidak bisa mengunggah foto berdua, tidak bisa berkencan secara terbuka, bahkan tidak bisa saling mengikuti di media sosial.

Tak jarang pasangan artis yang bertemu di sebuah acara diharuskan bersikap dingin satu sama lain seperti tidak saling mengenal. Mereka berbicara formal, saling membungkuk, bahkan harus menahan senyum dikala kekasih mereka sedang berbicara di atas panggung. Mereka hanya dapat memandang satu sama lain melalui layar yang ada dengan ekspresi datar, hanya untuk menjaga agar hubungan mereka tidak tercium oleh media.

Beberapa penggemar mungkin menerima hubungan mereka, namun tentu tidak semua pihak. Sasaeng fans, haters, dan fans fanatik tak akan ragu 'menyerang' kekasih para idol. Menebarkan kebencian, teror, menghujat, yang bisa membuat para idol stress.

Salah satu pasangan yang menjalin hubungan asmara secara diam-diam adalah Kim Hanbin dan Kim Jennie. Leader boy grup terkenal yaitu iKON dan rapper girl grup yang sedang dalam puncak karir yaitu BLACKPINK.

Semuanya baik-baik saja, sampai sebuah kamera milik seorang wartawan berhasil mengambil foto di saat mereka berkencan. Akhirnya seluruh dunia tahu dan hujan badai siap menerpa hubungan mereka.