So, before you go
Was there something I could’ve said to make it all stop hurting
It kills me how your mind can make you feel so worthless
- Before You Go***
“Pertama-tama, kita akan mengurus media. Terbitkan permohonan maaf resmi lalu minta mereka menghapus artikel-artikel yang berpotensi menjatuhkan agensi. Katakan pada media bahwa terjadi miskomunikasi antara pihak kita dengan penyelenggara.”
Setelah keputusan pertama lolos dari mulut Yang Hyunsuk, beberapa staf pamit meninggalkan ruangan untuk melaksanakannya.
“Aku rasa kalian tidak perlu khawatir akan saham perusahaan. Kita akan segera merilis berita comeback Bigbang, dengan begitu perhatian mereka akan teralih. Bagian keuangan akan menyelesaikan sisanya. Aku pastikan saham agensi tidak akan jatuh.” kata Yang Hyunsuk pada para petinggi perusahaan dan investor.
Mereka nampak cemas namun akhirnya setuju pada keputusan Yang Hyunsuk. Satu per satu dari mereka mulai meninggalkan ruangan.
Kini tersisa Jennie dan Hanbin bersama manajer mereka masing-masing. “Kalau begitu kami ijin meninggalkan ruangan Sajangnim.” ujar manajer Jennie.
“Kalian berdua boleh pergi, tapi aku harus bicara pada mereka berdua.”
Sepasang mata di bawah bayang-bayang topi itu menatap dingin Jennie dan Hanbin. Cukup membuat debar jantung keduanya berpacu.
Manajer mereka saling berpandangan, tampak penasaran dengan apa yang akan dibicarakan Yang Hyunsuk.“Kalian tidak keluar?”
Suara bariton itu kembali menginterupsi. Mau tak mau dua manajer itu keluar meninggalkan ketiga orang tadi dalam satu ruangan.
Hening, Yang Hyunsuk belum membuka mulut. Jennie yang gugup terus menerus menundukkan kepala sambil memainkan jari-jarinya. Hanbin? Ia hanya menatap kosong meja rapat itu tanpa minat.
“Aku sudah meminta kalian untuk berhati-hati.”
Jennie bisa merasakan nada kekecewaan pada kalimat Yang Hyunsuk barusan. Untuk kesekian kalinya Jennie mengecewakan pria paruh baya itu.
“Meskipun aku tahu ini bukan sepenuhnya salah kalian, tapi aku kecewa. Aku pikir agensi hanya perlu mengonfirmasi berita kencan kalian kemarin, namun rupanya agensi juga harus merilis permintaan maaf.” Yang Hyunsuk melipat tangannya di atas meja, nada bicaranya dingin namun sarkas.
“Maafkan kami, Sajangnim.” jawab Hanbin singkat. Raut wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun. Dalam kalimat yang baru saja ia lontarkan pun tidak ada emosi apapun, dingin dan datar. Jennie menebak-nebak mengapa namja itu bersikap sedingin ini, apakah ada hubungannya dengan pertengkaran mereka.
“Seperti yang lalu-lalu, agensi akan segera merilis berita putusnya hubungan kalian dalam beberapa minggu. Kalian tidak akan dianggap sebagai pasangan lagi di depan publik dan kita bisa meredam amarah para penggemar,”
Jennie sedikit tersentak mendengar ucapan Yang Hyunsuk meskipun ia pernah mengalaminya. Namun kali ini terlalu cepat, baru hitungan minggu setelah rilisnya berita kencan mereka. Apakah keputusan ini benar?
“Dan maafkan aku Hanbin-ah, sepertinya aku tidak bisa menepati janjiku untuk memberi iKON comeback bulan depan. Comeback kalian akan diundur sampai semuanya mereda.”
Tubuh Hanbin menegang, pasalnya semua persiapan sudah matang. Para member juga sudah berlatih keras untuk comeback kali ini, fans juga nampak antusias karena ini adalah comeback pertama mereka setelah tahun lalu hanya merilis satu album. Tapi apa ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Petrichor [ Jenbin ]
FanfictionSemuanya baik-baik saja hingga satu foto berhasil mengabadikan momen keduanya dan membawa masalah besar untuk hubungan mereka. [ Hari ini, tepat pada tanggal 1 Januari, Kim Hanbin dan Kim Jennie dikabarkan tengah menjalin hubungan asmara! ] [B.I dan...