Aku sudah banyak menabung mimpi, bahkan penuh--hampir tak muat.
Sekarang hanya tinggal menutupi pundi-pundi ketidaktahuan, karena aku tak mau jadi tak berarti, aku tak mau sekedar jadi batu!
Bila pundi ini penuh, aku hanya tinggal membayar, berjuang pada mimpiku satu-persatu yang dicipta untuk menjadi nyata; bukan hanya tekad yang bergelantungan tak terarah.
Semoga bukan sekedar kata kata, ataupula sekedar berjanji untuk besok, karena akan selalu ada waktu esok hari, sedang hari ini begitu cepat berlalu...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pikirku, Bicara
PoetryTerlalu sayang, jika aku membiarkannya terbang di awang-awang. Biar kurangkai menjadi kata-kata, dan kusuguhkan teruntuk jiwa-jiwa yang haus akan aksara.