Buana tak selamanya adil
Begitulah kira-kira.Kita celik sedikit milik orang,
Lalu tumbuh satu-dua iri dalam hati.'Ingin jadi mereka'
Berkata pelan dalam benak.Memang benar.
Bentala di bawah kakimu memanglah timpang.
Begitulah kira-kira.Tapi jangan kau tanam dalam-dalam sesakmu,
Sampai bernapas pun hampir tak mampu.Sebab, kadar jelas kita berlainan arah.
Kau dan buanamu,
Dia dan buananya,
Aku dan buanaku,
Tak ada yang sama.Hanya tinggal kita sendiri
Mencerna mana yang baik,
Menerima dengan lapang
Mencintai yang kita punyaYang sepatutnya kita kerjakan.
Begitulah kira-kira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pikirku, Bicara
PoetryTerlalu sayang, jika aku membiarkannya terbang di awang-awang. Biar kurangkai menjadi kata-kata, dan kusuguhkan teruntuk jiwa-jiwa yang haus akan aksara.