Kilauanku tersembunyi dan tersimpan rapat-rapat.
Nanti, akan kupijarkan pada masa-masa yang tepat.
.
.
.
Kau bertanya, kapan?
.
.
.
Saat seribu lentera meredup hingga dunia tak bisa kau lihat.
Di balik awan, aku siap kau tatap.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pikirku, Bicara
PoetryTerlalu sayang, jika aku membiarkannya terbang di awang-awang. Biar kurangkai menjadi kata-kata, dan kusuguhkan teruntuk jiwa-jiwa yang haus akan aksara.
#8
Kilauanku tersembunyi dan tersimpan rapat-rapat.
Nanti, akan kupijarkan pada masa-masa yang tepat.
.
.
.
Kau bertanya, kapan?
.
.
.
Saat seribu lentera meredup hingga dunia tak bisa kau lihat.
Di balik awan, aku siap kau tatap.