Kyungsoo merasa ada yang berbeda kali ini. Jika biasanya Baekhyun akan memanggilnya dengan teriakan keras setiap pagi dan terus berceloteh selama seharian penuh, kali ini gadis itu terlihat lebih pendiam dari biasanya. Itu aneh. Namun yang lebih aneh lagi, Baekhyun seolah menjaga jarak dengan dirinya. Bahkan ketika Kyungsoo menyapa gadis itu tadi pagi, Baekhyun hanya berlalu melewatinya saja seperti ia tidak pernah mengenal Kyungsoo sebelumnya.
Entah apa yang terjadi namun hal itu malah membuat Kyungsoo merasa tidak nyaman. Tanpa alasan yang jelas, Baekhyun seperti tengah marah kepadanya.
Kalau boleh jujur, Kyungsoo merasa kesepian. Baekhyun adalah satu-satunya teman dekatnya disini sejak masa orientasi mereka. Hubungannya dengan Jongin bahkan sekarang berjalan tidak baik, Kyungsoo tidak ingin kehilangan teman dekat lainnya. Namun Kyungsoo tidak tahu bagaimana cara untuk mulai bicara kepada Baekhyun. Kyungsoo terlalu takut untuk memulai pembicaraan.
Maka dari itu selama kelas berlangsung, Kyungsoo memilih untuk bungkam dan Baekhyun yang duduk cukup jauh dari sisinya. Sudah terlihat jelas bahwa Baekhyun benar-benar menjauhinya meskipun Kyungsoo belum tahu alasan apa yang membuat Baekhyun bersikap seperti itu kepadanya. Ketika kelas mereka berakhir, Kyungsoo mencoba menghampiri Baekhyun untuk bertanya; apakah Kyungsoo memiliki kesalahan kepadanya atau tidak. Namun Baekhyun telah lebih dulu berlalu pergi bahkan beberapa detik setelah dosen keluar dari kelas mereka.
Kyungsoo hanya bisa menghela napas panjang untuk itu. Ia tidak tahu kenapa Baekhyun kini bersikap seperti itu kepadanya.
Ponselnya berbunyi dan Kyungsoo melihat sebuah pesan muncul. Itu dari Chanyeol dan Kyungsoo segera membacanya.
'Aku ada di kampusmu sekarang. Kau ada kelas hari ini?'
Kyungsoo segera membalasnya meskipun ia terkejut dengan kedatangan Chanyeol yang tiba-tiba.
'Tidak. Aku akan datang. Tunggu.'
Kyungsoo lantas segera bergegas pergi meninggalkan kelasnya untuk menemui Chanyeol kali ini. Jika dipikir-pikir sudah lama mereka tidak menghabiskan waktu bersama. Terakhir saat ulang tahun Kyungsoo, itupun hanya beberapa jam saja karena Chanyeol harus segera kembali ke kampusnya setelah merayakan ulang tahun Kyungsoo.
Kyungsoo tidak mungkin membiarkan Chanyeol menunggu lama setelah ia dengan sengaja jauh-jauh dari kampusnya untuk menemuinya. Beruntungnya ini adalah akhir pekan. Setidaknya Kyungsoo berharap Chanyeol bisa menyembuhkan segala kegundahan di hatinya kali ini.
***
Chanyeol dan Kyungsoo menghabiskan waktu untuk menonton film bersama. Seperti sebuah kebiasaan setiap bertemu, Chanyeol adalah penggemar film begitupun dengan dirinya makanya tidak asing lagi bagi mereka untuk menghabiskan waktunya di bioskop.
Namun sepertinya kali ini Kyungsoo tidak bisa menikmati film seperti biasanya. Selama film berlangsung matanya hanya menatap layar dengan kosong sedangkan pikirannya berlabuh entah kemana. Setiap kali Kyungsoo menyadari bahwa ia tengah melamun, ia akan cepat menggelengkan kepalanya untuk tetap fokus dengan film yang ia lihat namun lagi-lagi pikirannya masih tidak bisa sejalan dengan keinginannya.
Kyungsoo pikir setelah ia bertemu Chanyeol ia akan melupakan semua kegelisahannya akan tetapi semua tidak sejalan dengan apa yang diharapkannya.
Chanyeol menepuk lengannya, itu hanya sentuhan kecil namun sepertinya reaksi Kyungsoo terlalu berlebihan hingga membuat Chanyeol mengernyit heran dengan keterkejutan Kyungsoo kali ini.
"Kau baik-baik saja?" tanya Chanyeol dan Kyungsoo mencoba tersenyum.
"Ya, aku baik," balasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Soul & I √
Fanfiction#Trilogy Kita tidak mungkin hanya sebatas teman. Tapi tidak mungkin juga menjadi sepasang pencinta yang memadu kasih. Kita hanya sepasang pemuja yang bersembunyi di balik nama sahabat.