PART 4

278 18 0
                                    

+++++++++++vote++++++++++++++++++





Baekhyun menatap miris ruangan yang 6 tahun belakangan ini tidak pernah ia masuki.
Terlihat figura kecil diatas nakas yang memperlihatkan keluarga park yang sedang bahagia.
Baekhyun mulai mendekati figura itu dan menyentuh sambil membayangkan saat peristiwa bahagia itu.
Terlihat cairan bening keluar dari pelupuk matanya.
Rasa rindu akan kehangatan keluarga telah dirasakan baekhyun.
Dia pergi berjalan menuju lemari untuk sedikit merapikan pakaian eomma.
Saat dia membuka lemari, semerbak aroma vanilla keluar dari pakaian-pakaian itu.
Eommanya memang menyukai vanilla.
Saat dia mulai mengangkat pakaian eommanya, ada benda jatuh yang dibungkus amplop.
Baekhyun mengambil amplop itu, dia penasaran apa isi dari amplop itu.
Pikirannya terbang akan memilih membuka atau mengembalikan amplop itu.
Saat sudah lama berfikir akhirnya dia memilih untuk membuka karena terdapat rasa penasaran yang menggebu.

Didalam amplop itu ada secarik kertas yang sepertinya kertas hasil dari tes DNA. Saat baekhyun mulai membaca terlihat rahangnya yang mengeras disertai getaran. Matanya mulai berkaca-kaca, badannya kini mulai melemas. Pikirannya kalut tentang isi kertas itu.

Baekhyun pov

Inilah alasan kenapa eomma dan saudara ku sangat membenci ku.
Mungkin benar kata mereka kalau aku anak haram.
Aku tidak pantas untuk disayangi.
Apakah benar kalau aku anak hasil dari hubungan gelap appa dan wanita lain.
Tapi kenapa rasanya hatiku tidak percaya hal ini.
Appa, harus kah aku pergi agar keluarga ini bahagia? Mungkin karena adanya diriku mereka tidak bisa bahagia.
Aku tersiksa hidup seperti ini appa!!!

Aku segera mengembalikan kertas itu kedalam lemari dan segera menuju kamarku.
Aku masih tidak percaya akan hal ini.
Pantas eomma sangat membenciku, aku memang bodoh. Aku sangat bodoh.

Aku mengunci pintu kamar, saat ini aku hanya ingin sendiri.
Besok eomma akan pulang, aku malu bertemu mereka.

"Arrrggghhh!!! Aku benci semua orang!!!" Kepalaku terasa berat, tapi aku mengabaikannya.

Semua hal yang aku lihat, sangat ingin aku menghancurkan semuanya.

Prang.. Prang...

Kamarku kini terlihat seperti kapal pecah. Aku mendudukan diriku dibawah samping kasurku yang sudah berantakan.
Aku meratapi kehidupan ku yang kelam ini.
Apakah mereka tidak bisa menerima ku?
Tapi kenapa aku menjadi seolah aku bukan anak eomma?
Aku yakin kalau tes DNA itu salah.

" Baekhyunie! Kenapa kamarmu kau kunci. Ahjumma mendengar suara bising didalam. Ada apa?"suara ahjumma menandakan dia sedang panik sambil terus mengetuk pintu.

"Kenapa kau tidak menjawab? Apa yang terjadi? Jika kau tidak menjawab, ahjumma akan menyuruh ahjussi untuk mendobrak pintu kamarmu!!!" Ahjumma mulai geram karena dari tadi aku sama sekali tidak menjawab pertanyaannya.

Author pov 

" A-ku tidak apa ahjumma"suara lirih baekhyun.

Sangat terlihat dari suaranya kalau sesuatu terjadi padanya.

" Apa yang terjadi baekki? Kau terlihat kacau didalam, bicaralah pada ahjumma!" Eunha sama sekali tidak tahu apa yang terjadi pada baekhyun.

"Jebal pergi ahjumma!!!" Bentak baekhyun, karena saat ini dia ingin sendiri.

Saat sore hari baekhyun masih belum mau keluar dari kamarnya. Hal itu membuat Eunha khawatir. Baekhyun sama sekali belum makan dan meminum obatnya.
Akhirnya Eunha pergi mengambil makanan didapur walaupun dia tahu makanan itu akan ditolak baekhyun. Setidaknya dia akan berusaha membujuknya. Eunha tidak ingin baekki-nya kenapa-kenapa.
Di ketuklah pintu kamar baekhyun, Eunha penasaran dengan apa yang dilakukan baekhyun saat ini. Oh tidak! Pikiran Eunha kalut. Bagaimana kalau baekhyun pingsan atau penyakitnya kambuh.
Eunha mengetuk pintu baekhyun dengan tidak sabar.

" Pergilah ahjumma! Aku hanya ingin sendiri!"serak baekhyun, Eunha tahu betul kalau baekhyun habis menangis.

Keesokan harinya.....

Eunha jadi kalut pikirannya karena sedari kemarin baekhyun tidak sama sekali keluar kamar.
Dia khawatir tentang kesehatan baekhyun. Bahkan baekhyun belum meminum obatnya.
Apa yang terjadi pada baekhyun pun ia tidak tahu. Selama ini baekhyun pasti menumpahkan keluh kesahnya kepada Eunha, tapi sekarang baekhyun malah memilih mengurung dirinya kemar.

000000000000☯☯0000000000000000

@melatikim0422


13-05-2019

MIANHAE BAEKHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang