Budayakan komen ya fams~
□
□
□
□
□
□
□
□
□
□
□
□
□
□"Maafkan aku, aku hanya tak tau"
"Lah gua kan cuma..."
Sontak Ara kaget karena Reza menarik tangannya dan membawanya keluar dari kelas yang sunyi karena teriakan Reza yang sangat menggema tadi, tapi alasan Reza sebenarnya bukan hanya itu.
Ia ingin gadisnya mengatakan semua yang telah dikatakan buaya itu pada gadisnya.
"LEPAS!, sakit bego" Ara meringis kesakitan karena ia berontak saat Reza menariknya keluar kelas.
Ia dan Reza sekarang sudah berada di gedung belakang sekolah, yang pasti tak akan terjamah oleh para murid ataupun guru karena rumor yang beredar, disana banyak setan!
"Kenapa lo bego banget sih! Ampe kaga tau kalo tuh orang ngalusin lu doang!" Sebelum Reza mendengar penjelasan Ara, Reza sudah naik pitam duluan karena kekhawatirannya pada Ara.
"Apa sih, lo sendiri yang bilang 'ambil aja kak gak penting juga' dan sekarang lo gini, lo gila ya?" Ara pun ikut mengeraskan suaranya karena tak terima tentang kelakuan Reza.
"Gu-gua k-an" Jawab Reza terbata- bata karena bingung harus menjawab apa.
"Apa?! Lu sendiri yang gitu, sekarang marahin gua. Labil banget lu bangsad." Ara sangat benci dengan Reza yang sangat kekanak- anakan seperti itu.
"Udah itu gak penting, itu bukan urusan lu!" ucap Ara sambil akan beranjak meninggalkan Reza.
Tapi ada sesuatu yang menahan tangannya sangat erat. Tentu saja Reza yang menggenggam tangannya erat.
"Ara plisss dengerin gua, Rio itu bukan orang baik yang kayak elo pikirin" Ucap Reza dengan mata sayu memohon agar Ara percaya pada ucapannya.
"Dih lu apaan banget sih kaga jelas banget" Ara tak menggubris perkataan Reza.
"Pliss lu jangan berangkat kesana, gua yakin itu bukan hal yang baik buat elu" Reza hanya menunjukkan muka seriusnya.
"Bodoh ya lu, temen lu mau berhasil malah lu alang- alangin, but fyi lu denger gua ngomong sama kak Rio kok lu tau?" Tanya Ara yang berhasil membuat Reza gelagapan.
"Gua dengerin, KARENA GUA KHAWATIR ARA!" Ucap Reza dengan suara lantang pada Ara.
"Kekhawatiran lu bikin rugi gue tau gak." Ucap Ara sambil mengibaskan tangannya dari tangan Reza.
Dan Ara pergi dari hadapan Reza.
"Ar--ra" Rilih Reza.
°°°
Sorry dikit dan gak seru, dan sorry gua slow:)
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED♥ [BTS]
Fanfiction(-) Aku hanyalah wanita biasa yang sangat gila dengan dunia kpop, tapi saat hal itu terjadi aku hanya bisa, bersyukur karena hal yang tak pernah terbayangkan terjadi. padaku [Ara] (-) Aku menyukainya [Jungkook] (-) Dia sangat manis [Tae...