MERAUP KENANGAN

22 0 0
                                    

Diam sejenak dalam kesunyian lara. Mematung tak berdaya di depan griya sederhana namun apik itu. Ada kegelisahan tak tampak dalam aura jiwanya. Mau menjerit, tapi tak mampu. Akhirnya hanya nanar melusuh dengan getar getasnya.

Griya dengan selaksa kisah itu, kini membisu. Tak berdaya tuk tuntut sebuah harap. Nyata memasungnya pelan-pelan hingga terbujur kaku. Hanya ada puing-puing getir yang bisa ia lumat.

Griya dengan seonggok cinta itu hanya menatap nanar. Nyelalang netranya dengan pancaran iba. Coba menggapai lantakan rindu yang pernah berlabuh. Tak pantaskah ia tegak kembali? Untuk meretas impian yang telah terkubur.

Hingga renjana senja bertukar waktu. Masih tak sanggup bangkitkan nurani. Griya kasih itu semakin terpinggirkan. Terpuruk oleh angkara yang merajalela. Menggagahi segala bilik kemurnian yang merona. Dari hingar bingar diri yang pernah meninabobokan rasa.

(Kenangan akan rumah Magersari)

Mojokerto, 250429
- Ms -
11.50

MADAH SEMESTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang