PART 3

3K 372 6
                                    

Jungkook kembali melirik pada Taehyung yang kini tengah menatap langit- langit pada lorong gerbang itu dengan alisnya yang tertaut ketika ia mendengar pernyataan dari sosok Kim. Jungkook melipat lengannya dibawah dada dan menatap sosok Kim yang kini tengah menatapnya dengan keningnya yang berkerut.

"Kau mengetahui sesuatu, Taehyung-ssi?" ucap Jungkook kini meminta penjelasan setelah ia menyadri bahwa Taehyung benar- benar mengenalnya, sangat dekat dari apa yang diperkirakannya tadi.

"Kekasihmu" ucap Taehyung yang sedikit gugup, membuatnya mengusap tekuk lehernya dan mengigit bibir bawahnya, hal itu membuat Jungkook semakin curiga dan tak mengalihkan perhatiannya sedikitpun dari Taehyung tanpa berkedip, meminta agar pria itu mengatakan yang sejujurnya. Taehyung membuang nafasnya yang terasa begitu berat.

"Sejujurnya, kau tidak memiliki kekasih, Jungkook-ssi" ucap Taehyung yang kemudian tersenyum canggung disana, takut membuat Jungkook kecewa dengan pernyatannya.

Jungkook terdiam sejenak menatap Taehyung, mencari adanya sebuah kebohongan atau tidak. Setelah ia cukup yakin bahwa tak ada kebohongan pada manik itu, Jungkook mengangguk pelan dan kembali mengalihkan pandangannya pada bangunan bersejarah dihadapannya.

"Itu lebih baik—Jadi aku tidak akan menyakiti siapapun" ucap Jungkook yang kemudian tertawa kecil disana dan membuat Taehyung tersenyum samar.

Jungkook dan Taehyung memasuki gerbang gwanghwamun itu, menampilkan pemandangan langit yang terlihat begitu luas tanpa adanya gedung pencakar langit yang menghalanginya. Pemuda itu melangkah dan sesekali bertanya pada Taehyung, seperti seorang anak kecil yang bertanya pada seorang guru, karena Taehyung cukup jeli dalam menjelaskan sejarah yang ada disana.

Jungkook sesekali tertawa kecil karena Taehyung menghela nafasnya, akibat sosok Jeon tak mengerti apa yang diceritakan olehnya setelah dirinya bercerita dengan mulutnya yang hampir berbusa sepertinya.

Hari ini, walaupun langit terlihat kembali ditutupi oleh awan berwarna abu yang telah memberikan tanda bahwa hujan akan segera datang, walaupun angin juga berhembus semakin kencang dan terasa cukup dingin, namun tawa renyah dari sosok Jungkook yang begitu lama tak didengar oleh siapapun itu lolos karena Taehyung yang seolah menyihirnya yang mengubahnya kembali menjadi pribadi seperti saat sebelum pemuda itu mengalami koma yang panjang.

Taehyung dan Jungkook memilih duduk disebuah taman setelah berjalan cukup jauh karena Taehyung cukup khawatir pemuda itu akan kelelahan dan jatuh sakit membuat sosok Jungkook hanya menurut tanpa perlawan apapun. Jungkook membuka toteabag itu berisi dua buah kotak bekal makan siang. Jungkook pun memberikan satu kotak bekal makan siang pada Taehyung, membuat sosok Kim mengerutkan keningnya.

"Untukku?" ucap Taehyung yang sedikit ragu dan langsung mendapatkan anggukan dari Jungkook dan membuat Taehyung meraihnya.

"Aku membawa dua—Karena ku pikir aku akan bertemu dengan seseorang yang juga berjanji pergi ke gwanghwamun bersamaku—" ucap Jungkook yang kemudian menghela nafasnya, membuat Taehyung kembali tersenyum samar.

"Ku pikir aku akan bertemu dengan seorang gadis cantik—Tapi, aku malah bertemu denganmu, Taehyung-ssi" ucap Jungkok yang kemudian tertawa kecil, dan membuat Taehyung ikut tertawa disampingnya.

"Tapi—Terimakasih untuk hari ini—Aku merasa tertawa tanpa ada beban—Aku merasa bahagia" ucap Jungkook yang kemudian tersenyum begitu tulus, membuat sosok Kim kembali terpana dan membuang pandangannya kearah lain, takut sosok itu kembali bertanya sesuatu yang tak bisa dijawabnya lagi.

7 Days With(out) You [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang