PART 11

1.7K 312 35
                                    

Taehyung tersentak dengan matanya yang membulat mendapati suara yang terdengar begitu lirih seolah mengadu bahwa kini perasaannya terasa begitu sesak. Taehyung segera berbalik dan menatap sosok Jeon yang kini tengah menundukan pandangannya, membuat Taehyung sedikit membungkuk, untuk mengintip wajah pemuda itu.

"Apa yang terjadi, eoh?" ucap Taehyung yang kini merasa begitu khawatir dengan pemuda dihadapannya.

"Aku merasa begitu tertekan—Sangat tertekan" Lirih Jungkook dengan suaranya yang gemetar, dan Taehyung dapat pastikan bahwa Jungkook kini tengah menahan tangisnya.

Taehyung menggenggam erat jemari Jungkook yang terasa begitu dingin saat ini, padahal ruangan itu terasa cukup hangat karena cuaca yang mulai terasa dingin sebagai tanda musim gugur akan tiba. Ia kemudian melingkarkan jemari itu pada pingganngnya, dan merengkuh sosok Jeon dalam pelukannya, membuat Jungkook kembali tersentak merasakan pelukan yang terasa begitu hangat dan juga nyaman, membuat sosok Jeon menyembunyikan wajahnya pada dada bidang Kim yang kini mengusap surainya begitu lembut.

"Kau sudah bekerja keras, Jungkook-ah"

Jungkook membulatkan matanya ketika dirinya mendengar suara yang begitu hangat memasuki gendang telinganya, suara layaknya sinar matahari ketika musim dingin, dan juga angin yang berhembus ketika musim panas. Ia meremas kemeja Kim dihadapannya.

Flashback On.

Jungkook terdiam dengan kepalanya yang bersandar pada bangku taman belakang sekolannya yang telrihat begitu sepi, entah kenapa seluruh siswa SMA itu tak ada yang berani menginjakkan kakinya pada taman belakang sekolah itu, yang berada tepat disamping ruang musik yang tidak lagi terpakai karena kurangnya peminat.

Jungkook memejamkan matanya menikmati angin musim panas yang terasa begitu menyejukkan. Ia menghela nafasnya, melepaskan penat setelah pelajaran matematika yang menghajar otaknya habis-habisan, hingga dirinya tak menydari bahwa ada seseorang yang kini tengah memperhatikannya,

Kim Taehyung—Lelaki itu tersenyum beigtu merekah dengan nafasnya yang terengah- engah, mempelihatkan rasa lelahnya setelah sukses mencari sosok Jeon setengah berlari mengelilingi sekolah, tak akan ada yang mengira bahwa ada seseorang yang berani duduk disana dengan matanya yang terpejam.

Ia mengatur nafasnya dan kembali melangkahkan kakinya, mendekat pada Jungkook yang masih terpejam, melangkah tanpa suara tak ingin mengangguk acara tidur siang pemuda berparas manis itu.

Taehyung mengulurkan tangannya, menutupi sinar matahari yang begitu memaksa untuk memasuki kelopak mata yang tertutup, lalu ia tersenyum tipis mendapati senyuman yang terlihat begitu hangat terukir diwajah sosok Jeon.

"Ah—Nyaman sekali—" gumam Jungkook yang kini tak lagi merasa ada sinar yang memasuki kelopak matanya itu.

"Bagaimana pelajaran matematikan mu, Jeon?" ucap Taehyung yang sukses membuat kelopak mata itu terbuka sempurna dengan matanya yang membulat, memperlihatkan bahwa Jungkook benar- benar merasa terkejut saat ini.

"Yak! Sunbae! Apa kau bisa terbang? Aku bahkan tak mendengar suara langkah kakimu" protes Jungkook yang kini menepis lengan Taehyung dengan tatapannya yang begitu tajam, namun membuat Taehyung tertawa kecil dan menutupi sosok Jeon agar terhindar dari sinar matahari yang begitu menyengat.

"Apa yang kau lamunkan? Ku pikir kau tertidur?" ucap Taehyung yang kini menautkan sebelah alisnya, membuat Jungkook duduk tegap dan melupakan sandaran bangku yang begitu nyaman walaupun terbuat dari kayu.

7 Days With(out) You [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang