PART 10

1.8K 286 4
                                    

Jungkook menjatuhkan tubuhnya pada kasur berukuran kingsize itu, setelah membersihkan dirinya yang begitu lengket karena polusi yang menempel pada setiap inchi tubuhnya. Ia kemudian memejamkan matanya sejenak dan kemudian tertawa kecil ketika ia membayangkan hal yang begitu menyenangkan terjadi pada hari ini.

"Wah—Kenapa itu terasa begitu menyenangkan?" gumam Jungkook yang kemudian meraih guling dan memeluknya begitu erat. Ia kemudian tidur menyamping pada balkon yang masih terlihat karena tirai belum ditutup olehnya.

"Haruskan aku meminta nomor telepon Tae-hyung pada Jimin-hyung?" gumam Jungkook yang sedikit ragu karena sosok Jimin cukup protektif padanya sejak ia terbangun dari koma. Ia kemudian mengendikan bahunya lalu bangkit ketika kembali teringat mengenai dus yang hingga kini belum diselesaikan olehnya.

Jungkook mengusap tekuk lehernya dan juga sedikit menggaruk pada surainya walaupun tidak terasa gatal, merasa malas untuk merapikan barang yang menurutnya tak perlu dibawa karena itu hanyalah miniature, lego bahkan action figure yang Jungkook kumpulkan sejak kecil.

"Haruskah aku meminta ini untuk dikembalikan saja kerumah?" gumam Jungkook yang kemudian duduk dihadapan dus coklat yang masih tidak berubah sejak kemarin, karena memang tak ada yang membantu untuk membereskannya.

"Jika aku meminta bantuan Yoongi-hyung itu akan menjadi perang tangis nantinya" gumam Jungkook sambil menggelengkan kepalanya brutal, karena dengan membayangkannya saja itu bukanlah suatu pilihan yang baik.

Jungkook mengeluarkan action figure itu satu persatu secara berurutan, dimana sosok iron man hingga hulk ia sejajarkan dilantai, tanpa tahu dimana dirinya harus menyimapn action figure itu. Namun, Jungkook mengerutkan keningnya, ketika ia mendapati sebuah kalender meja berwarna mint yang tertindih oleh miniaturenya.

"Kalenderpun dibawa?" gumam Jungkook dengan matanya yang membulat tak percaya, karena Jeon yakin kalender itu adalah kalender 3 tahun lalu yang bahkan tidak bisa lagi dipakai. Jungkook meraih kalender itu dengan keningnya yang sedikit berkerut, cukup merasa penasaran dengan catatan didalamnya.

Catatan Januari : Berlibur ke Pulau Nami, untuk merayakan tahun baru bersama semuanya!

Catatan Februari : -

Catatan Maret : Hari jadi kami!

Jungkook mengerutkan keningnya ketika ia mendapati catatan yang cukup aneh. Ia memiringkan kepalanya, mencoba mengingat kejadian apa seharusnya terjadi pada bulan itu. Namun, Jungkook menghela nafasnya ketika dirinya tak mengingat apa yang terjadi, membuatnya kembali membuka setiap lembar itu begitu cepat, hingga ia terhenti pada bulan September.

01 September – Pergi ke Gwanghwamun

02 September—Pergi ke Lotte World

Jungkook membulatkan matanya ketika pengingat itu kembali tertulis pada kalendernya, sesuai dengan dimulainya ia pergi ke Gwanghwamun dan juga ternyata rencananya untuk pergi ke Lotte World terlaksana, karena sosok Kim mengajaknya. Ia kemudian mengerutkan keningnya.

"Apa ini kebetulan?" gumam Jungkook yang kembali menatap catatan pada tanggal setelahnya.

03 September—Coex Aquarium

04 September—Namsan Park

05 September—Seoul Forest 

06 September—Banpo Bridge

07 September—Gwanghwamun

7 Days With(out) You [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang