PART 4

2.4K 355 1
                                    

Taehyung terdiam, dirinya yang hanyut dalam sebuah ketenangan yang merasuki pikirannya, deru angin yang begitu dingin tak cukup untuk menyadarkan dirinya yang kini memejamkan matanya seolah ia benar- benar menikmati senja dimusim panas yang begitu sejuk.

Jungkook melirik pada sosok Kim yang kini masih setia dengan matanya yang terpejam, senyum hangatnya yang sedikit terlukis disana membuat Jungkook juga turut dalam senyuman yang begitu lembut layaknya warna jingga ketika senja.

"Jungkook-ssi? Kau ingin mendengarku bernyanyi tidak?" ucap Taehyung yang kemudian melirik kearah Jungkook, namun pemuda itu hanya menautkan sebelah alisnya.

"Eoh? Dengan suara beratmu itu kau bisa bernyanyi?" ucap Jungkook meremehkan dengan tawa kecilnya, membuat Taehyung kembali tertawa renyah.

"Baiklah—Kalau begitu aku harus pergi" ucap Taehyung yang kemudian bangkit dan mendapatkan genggaman erat pada pergelangan tangannya.

"Kau marah hyung?" ucap Jungkook dengan matanya yang membulat, membuat Taehyung kembali duduk dan menyentuh puncak kepala sosok Jeon dan kembali membuat pemuda itu tersentak.

"Aku tidak marah—Kau harus segera kembali kerumah, sebentar lagi malam" ucap Taehyung yang tersenyum begitu lembut, lagi- lagi membuat Jungkook terpana karenannya, ia kemudian melepaskan genggaman itu dan menatap kearah lain ketika ia merasa detak jantungnya tak bisa lagi dikendalikan.

"Baiklah—Aku mengerti—Kalau begitu, nyanyikan satu lagu untukku?" ucap Jungkook yang kemudian tersenyum memperlihatkan deretan giginya yang begitu rapi.

Taehyung menatap langit yang mulai gelap, lalu ia menghela nafasnya sejenak ketika pikirannya dipenuhi oleh berbagai macam judul lagu membuatnya kesulitan untuk memilih. Lalu ia kembali melirik kearah Jungkook dan tersenyum hangat.

"Ya, tak peduli seberapa kerasnya aku mencoba
Apa yang tak bisa terjadi, apa yang tak bisa dilakukan
Apakah pada akhirnya semua adalah salahku
Aku mencoba berdoa seorang diri
Namun melihat diriku menginginkan sesuatu yang tak bisa ku miliki
Itu sungguh menyedihkan

Di mata cantikmu yang ku pandangi

Tak ada lagi diriku

Mari kita akhiri ini sekarang

Mengatakan 'jangan sakit' atau 'selamat malam;
Mari kita hentikan semua itu sekarang
Karena kita bahkan tak bisa mengatakan kata 'Aku mencintaimu' dengan benar

Bagaimanapun juga, aku bukan pria yang baik

Aku mengatakan banyak hal yang bahkan tak ku maksudkan
Namun kau menerima semuanya
Mungkin itu sebabnya hatimu
Tak lagi bergerak ke arahku"

Roy Kim – The Hardest Part

Jungkook terdiam, hanyut dalam suara barithone yang terdengar begitu merdu, tatapan itu kembali terasa begitu kosong seolah arti dari setiap lagu itu menggambarkan sosok Kim yang begitu kesepian. Jungkook mengangkat tangannya dan mengusap surai Taehyung dekat telinga, membuat sosok Kim berhenti bernyanyi dengan matanya yang membulat karena terkejut.

"Kau pria baik, hyung—Aku yakin itu" ucap Jungkook yang kemudian tersenyum begitu sendu. Entah apa yang terjadi padanya, seolah kalimat itu terlontar begitu saja dari bibirnya tanpa meminta izin darinya lebih dulu.

Taehyung membulatkan matanya dan kembali tersenyum, jemari itu terangkat namun ia urungkan ketika dirinya bahkan tak pantas menggenggam jemari itu. Ia menundukan kepalanya hingga membuat Jungkook tersadar dan menarik jemarinya.

7 Days With(out) You [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang