1

55 9 2
                                    

~Tubuh mungil merupakan wujud, sedangkan cacian merupakan sapaan pembuka~

.

.

.

Flashback ON

Dengan setelan baju berwarna hijau lumut dengan corak khas tentara nampak jelas berbeda dari lainnya yang kompak mengenakan setelan baju dan celana kuningnya.

"Dijaga ya temen barunya," ucap wanita dewasa berada tepat di samping gue.

Ini adalah pertama kalinya gue menjajal bangku sekolah walau terbilang terlambat.

Ini adalah masa TK gue

Gue masuk ke salah satu TK terkenal di kota ini yang setiap pertengahan minggu mengenakan seragam ala-ala tentara

Minder, itu seperti suatu hal wajib setiap menjadi anak baru.

Semua anak-anak itu dengan aktif kelewat batas asik bermain lari kesana-kemari dihadapan gue yang hanya duduk diam melihat mereka.

"WAHAHA!, gendut-gendut duduk doang kerjaannya!" Seorang laki-laki bersorak di belakang gue.

Gue yang merasa disoraki lantas saja berdiri menghadap mereka. Memandang sepasang mata dari mereka-mereka yang mengelilingi seseorang yang kini tepat dihadapan gue.

Gerombolan siswa yang memiliki tampang pas-pas-an bergaya keren. 'Sok Keren' istilahnya.

Kecuali dia.. yang gue bilang tepat dihadapan gue,laki-laki yang lebih dari teman-teman lainnya pada masa itu, lebih tinggi, lebih gagah. Pokoknya lebih!

"DIEM!! JANGAN GANGGU AKU!" Saat itu rasanya kali pertama gue bersuara, pembukaan yang kurang berkesan baik ya nampaknya.

"Hei sudah-sudah jangan berulah. Dia adalah teman baru kalian" seorang wanita dewasa itu kembali dengan kata-kata yang terdengar berusaha menenangkan gue, dan mencegah tindakan lainnya.

Gue gak merasa masa TK gue kaya anak lainnya. Penuh cacian,bully-an,makian,ledekan,gunjingan. Ughhh! Semua berasal dari laki-laki 'sok keren' yang ada disekolah itu.

~~~~


HOLA!! Selamat malam Minggu kalian yang cantik nan tampan.

Terimakasih sudah meluangkan waktu malam Minggu kalian membaca ini

Jangan lupa buat tinggalin jejak berupa vote dan comment yaa!🖤

Selalu nantikan kelanjutannya kawan..

DAAAA..

Sahabat Doang(?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang