Sahabat Doang(?)

5

~Putih biru awalan dari cinta monyet(?)~

"Selamat kak, kamu sekarang dah besar ya udah SMP. Kamu harus belajar lebih giat lagi, mamah bangga sama kamu"

"Papah juga bangga loh sama kamu gak cuman mamah doang" ucapnya sambil membawa gue ke pelukannya

Jadi ini adalah masa putih biru gue

"Asik nih kita bareng lagi" ucap lelaki yang duduk disamping gue

"Iya nih semoga aja gue gak bosen lihat wajah tengil lo ya Fernando Chiko Wibowo" gue mengeja pelan namanya memberi penekanan di setiap suku katanya

'Apa? Mereka bareng lagi?!!'

Yap gue kembali satu sekolah dengan Chiko di sekolah menengah pertama ini sekarang bedanya adalah gue udah mulai temenan bahkan sahabatan sama dia.

Selama kelas 7 itu gue duduk sebangku sama Chiko kita kompak mengerjakan tugas dengan baik maka dari itu nilai kita sering bagus

Hal itu membuat kita tidak mencetak tinta merah di buku laporan tahunan yang diberikan ke orang tua.

Dan hal itu juga membuat kita sekelas lagi, katanya sih buat jadi motivasi temen-temen yang lain kalo persahabatan kita itu keren.

"Lihat deh di kelas 8 ini cantik-cantik ya yang sekelas sama kita Kai" matanya melirik ke arah sekeliling

"Ya sih gue baru tau ada cewek-cewek cantik di sekolah kita"

"Eh lihat deh Kai, lihat lihat" Chiko mencubut-cubit lengan gue seakan memberi kode
"Itu yang disitu cantik banget deh" jari telunjuknya mengarah ke perempuan yang dimaksud.

Pandangan gue mengikuti arah telunjuknya bergerak

"Lo tau namanya siapa Ko?" Tanya gue

"Engga lah! Kita kan bareng terus apa yang gue tau pasti Lo tau. Apa yang Lo tau pasti gue tau. Kalau Lo gak kenal dia apalagi gue yang gak sejenis kelamin" terangnya panjang lebar

Tanpa merespon ucapan Chiko gue melangkah mendekat ke seorang perempuan yang duduk sendirian di pojok depan

"Hai" sapa gue ramah sambil memposisikan diri gue untuk duduk disebelahnya

"Siapa?" Jawabnya ketus sama sekali tak melihat ke arah gue

"Gue Kirana, lo?"gue tetep mencoba untuk tenang.

AUTHOR POV

Kai memang tidak suka memperkenalkan namanya dengan sebutan 'Kai' kepada semua orang.

Dia akan memperkenalkan namanya kepada orang-orang tertentu yang menurut dia memberikan kesan baik.

AUTHOR POV END

"Tina Ananda Wardono" ia mengucapkannya dengan menekan nama terkahir

'Ya ampun dia anak kepala sekolah di sini'
Gue ngeh ketika mendengar nama belakangnya yang berbunyi 'Wardono'

"Oke makasih"
Gue buru-buru kembali ke bangku gue

"Kenapa sih Kai?"

"Hati-hati deh kalo mau coba deketin dia" ucap gue berbisik di telinganya

"Kenapa?"

"Namanya Tina Ananda Wardono anak yang jadi kepala sekolah di sini!"

Chiko yang tengah meneguk sebotol air mineral itu tak sengaja memuncratkannya

"Iuh jorok banget sih lo!" Seorang wanita berteriak melihat apa yang dilakukan Chiko tadi

Sontak saja Chiko melihat ke arahnya

"Itu Tina yang Lo maksud kan?" Matanya kini memandang gue dalam
Gue hanya mengangguk sebagai balasan.

"Oke mulai sekarang dia gak cantik bagi gue!" Dia mendekatkan mulutnya ke telinga gue.
"Bapaknya ngeri nurun deh ke anaknya"

"Fakta pertama, Chiko takut cewek galak, hahahaha" ledek gue melihat wajah Chiko yang bergidik ngeri.

~~~~

HOLA! Selamat malam kawan cantik nan tampan.

Terimakasih sudah membaca. Jangan lupa untuk tinggalkan jejak berupa vote dan comment

Terimakasih🖤

DADAHHHH