Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Title: Sasaeng 101 Author: @vhyra_pabbo Genre: Romance, Psikologikal, etc. Main Cast: Kim Myungsoo, Bae Suzy, Choi Minho, Oh Sehun, Choi Youngjae Sub Cast: Krystal Jung, Lee Jieun, Lee Jong Suk, Byun Baekhyun, Hwang Hyunjin, OCs and etc (Sub Cast dapat berubah sewaktu waktu) Length: Chaptered
Warning: Ini adalah cerita yang saya buat murni dari pikiran saya. Cerita ini hanya fiktif belaka. kalau ada kesamaan tokoh, tempat, dan cerita itu merupakan bukan kesengajaan. Ghamsahamnida~ bow
Happy reading!
***PART 7***
"Kau sudah tahu, huh?" bisiknya tepat di depan daun telinga Suzy.
Gadis itu terbelalak.
"A... Apa... Maksudmu?" Alis Suzy mengerut. Mencoba mengalihkan tatapannya dari pria bermata cadas itu. Tatapan itu bisa membunuhnya. Berkeping-keping.
Tapi tak ada yang bisa menghindari Myungsoo. Tangannya merengkuh dagu Suzy, menariknya mendekat. Sedikit lagi wajah mereka bersentuhan.
Irama jantung Suzy tak karuan sudah. Mati dia.
"Kau mencoba berpura-pura, huh? Setelah apa yang kau lakukan padaku? Menjauhiku? Bukankah itu benar-benar langkah yang ceroboh? Aku bisa membaca pikiranmu hanya dari satu gerakan salah darimu, Bae Suzy... Jadi berhati-hatilah..." Suara itu tepat masuk ke dalam gendang telinga Suzy. Nyaris menenggelamkannya. Sepasang matanya tak berkedip. Tergemap. Masih takut.
"Yah... Memang benar... Aku yang membunuh Krystal... Lalu aku menyantapnya selagi masih hangat..." Ada tawa pelan yang terdengar ganjil meluncur dari bibir Myungsoo.
Nafas Suzy terasa seperti berada di ujung batang tenggorok. Hitam di matanya mencoba perlahan-lahan melindap dari tatapan maut itu. Tapi aura yang dipancarkan Myungsoo tak berkurang sama sekali. Semakin membungkusnya ke dalam keremangan.
"Sekarang... Karena kau sudah tahu... Kau mau apa sekarang? Meminta perlindungan pada si tuan inisial C ini? Siapa dia kira-kira, huh?" sepasang korneanya membesar sempurna. Sekonyong-konyong membuat Suzy menahan nafasnya mati-matian. Wajah Myungsoo terlalu dekat. Sangat dekat. Hidung mereka nyaris bersentuhan.
"Jangan kau pikir aku tidak tahu bagaimana kelakuanmu, Suzy... Kau selalu mencoba mencari perlindungan... Dan karena pelindungmu ternyata tidak seperti yang kau harapkan... Sekarang kau ingin mencari pelindung yang lain?!" Suaranya meninggi. Membentak dengan keras. Untung saja di sana cukup sepi.
"Yak! Apa yang kau lakukan?!" Sehun tiba-tiba sudah berada di belakang. Tanpa basa-basi mendorong Myungsoo, memisahkan pria keji itu dari Suzy yang ketakutan.
Myungsoo langsung terdiam. Melonggarkan dasinya yang sedikit membuatnya gerah. Tak ada senyum sama sekali. Pahit.
Ia melirik Suzy yang tampak menghela nafas lega. Meliriknya sangat intens. Lalu ia berlalu, meninggalkan Sehun yang melongo, dan Suzy yang tak juga lepas dari bayang-bayang mengerikan itu. Ia tak bisa melupakan tatapan bengis itu. Tatapan yang begitu keji dan beringas. Tatapan yang tak pernah ia lihat sebelumnya dari sosok Myungsoo yang dianggapnya sebagai pelindung terbaik. Sahabat selama-lamanya.
