#4 - Orang baru

39 6 0
                                    

Vote dulu dong :*
Maksa nih 😂

***

"Wihh, lo udah denger kabar belum Kei tadi berangkatnya bareng si Kai" ucap Dika heboh.

"Tau, orang gue liat sendiri" jawab Mingyu.

Iya, pagi tadi ia kesiangan gara gara main PUBG sampe jam 2. Saat ia bangun sudah jam set 7. Ia langsung bergegas lari menuju halte, eh Keila malah mesra-mesraan, helm segala dipakein lagi alay.

Sesampai disekolah, Mingyu ga sengaja ikutin Kei. Iya ga sengaja kok. Liat Kei dilepasin helmnya, terus ga lama Kei ketawa lepas. Bahagia banget keknya.

Makanya daritadi mood Mingyu ancur. Cuma diem aja. Akhirnya Dika nyeloteh biar Mingyu jawab sesuatu.

"Lo ga cemburu gitu?" tanya Dika.

"GILA APA?"

"Ya gausah ngegas dong. Abisnya gue tuh bingung sama hubungan kalian. Hubungan kalian itu apa sih?" beneran ini Dika penasaran. Sifat mereka tuh labil menurut Dika. Dikit dikit marahan ntar baik lagi.

"Tetangga" jawab Mingyu singkat.

"Tetangga tapi peluk pelukan di kelas" cibir Dika yang langsung ditatap tajam Mingyu.

"Bukannya satu sekolah udah tau ya? Gue cuma denger tuh dari yang sering rumpi dijalan"

"Lagian ni ya, Kei itu manis. Apalagi kalo ketawa dunia aja teralihkan." oceh Dika yang membuat ia ingat Kei dibuat tertawa di parkiran. Membuat Mingyu kesal.

"Kalo lo mau tau, sebenarnya yang mau deketin Kei tu banyak, tapi mikir 2 kali karna kemana mana sama lo, iyalah lo intilin mulu." jelas Dika membuat Mingyu termenung.

"Sejujurnya, gue aja pernah mau deketin udah pernah nganterin pulang lagi. Tapi gue keinget lo" jujur Dika.

"Bangsat" Mingyu menarik kerah Dika. Menatap tajam.

"Jadi, hak lo marah sama gue apa?" tanya Dika dengan smirkmya.

Mingyu melepaskan kerah Dika, ia benar-benar kesal.

"Gue ngomong gini tu, biar lo sadar." oceh Dika lagi.

"Emang ada cewe yang jauhin gengsinya, ga jaim sama lo, apa adanya kayak Kei. Udah didepan mata eh lo ngalusin degem. Giliran Kei mau dibahagian orang lain uring-uringan." cibir Dika.

"Bacot lu anying" Mingyu benar benar kesal. Beranjak menuju kantin meninggalkan Dika.

Kei melambaikan tangan kearahnya dengan senyumnya seperti biasa. Mingyu tersenyum tipis lalu berjalan melewati Kei dan gabung bersama rombongan Jeni.

Tentu saja Jeni langsung malu, tiba-tiba saja Mingyu duduk didepannya sambil tersenyum bahkan memainkan tangan Jeni. Teman-temannya pun daritadi heboh meledeknya.

Dika yang menyusul Mingyu heran dengan sikap labil Mingyu. Dika akhirnya memilih bergabung di meja Kei dan Lisa.

"Temen lo kenapa sih?" tanya Lisa pada Dika.

"Lah gue kira tadi nyamperin Kei" heran Dika.

"Nyamperin apanya, Kei udah lambai lambai cuma dilirik dilewatin gitu aja" Lisa ikut kesal juga lama-lama.

"Gue juga ga tau, Mingyu kan sukanya sama Kei" ucap Dika tanpa dosa. Yang membuat Kei langsung tersedak saat itu juga.

"Apa lo bilang?" tanya Kei. "Suka?" Keila ketawa.

"Dia aja udah sering gue tembak, langsung ngalihin perhatian. Pernah gue peluk dibales aja engga, malah jadi canggung." curhat Kei.

"Udah nyerah, gue Dik" ucap Keila pasrah.

"Gue tuh kayak barang yang didiskon 100% tapi tetep aja ga laku tau ga?"

"Iyalah dah dapet ganti. Anak dancer lagi" cibir Lisa.

"Apa salahnya nyoba" ucap Kei membela diri.

"Kok nyoba nya ga sama gue aja Kei" ucap Dika memelas.

"Gak, lo sama gesreknya kaya temen lo itu. Sukanya ngalusin cewe lagi, yang ada gue kesel tiap hari." ucap Kei jengah. Lisa tertawa terbahak melihat Dika ditolak langsung.

***

Pulang sekolah Kei tadi disamperin Kai. Ngajak pulang bareng. Masak berangkat nya bareng pulangnya engga. Gitu katanya.

Tapi Kai ada club hari ini, jadi Kei menunggu Kai dulu sambil melihat mereka latihan. Lumayan liat cogan cogan ngedance.

"Dino dancenya bagus anjir"

"halah, Mingyu mah kaya gitu juga bisa"

"Kai ternyata seksi ya baru nyadar gue"

Ya kira kira begitu komennya saat melihat mereka latihan. Yang tanpa sadar dari tadi Kei ditatap tidak suka oleh beberapa siswi disana.

"Udah selesai?" tanya Kei.

"Iya nganterin lo dulu, kasian nunggu lama" jawab Kai.

"Gapapa gue seneng kok" jawab Kei yang membuat Kai salah paham.

"Maksud gue, seneng aja liat orang orang pada nari bagus lagi" ucap Kei mencoba menjelaskan sambil memberikan 2 jempolnya untuk Kai.

Kai terkekeh, ia benar benar gemas.

"Kok Kak Kai tau rumahku disini? Aku kan ga pernah kasi tau" tanya Kei heran.

"Hah, oh. Apa sih yang ga gue tau dari lo Kei" ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata nya. Keila terkekeh.

"Loh ga mau mampir kak?" tanya Kei yang melihat Kai langsung bersiap menggunakan helm.

"Emang boleh?" tanya Kai.

"Boleh kok" jawab Keila

"Ada siapa dirumah?" Tanya Kai memastikan.

Kei melihat jam di smartphonenya. Lalu menengok pintu rumahnya. "Jam segini biasanya Mama belum pulang. Ga ada siapa-siapa" ucapnya.

"Gajadi mampir deh" Kai langsung menggunakan helmnya.

"loh?"

"Bahaya, takut khilaf." jawab Kai meringis. Keila terkekeh lagi. Lalu melambaikan tangan saat Kai pergi.

Keila menghembuskan nafasnya. Hari ini ia sama sekali tidak bertegur dengan Mingyu. Anak itu kenapa sih?

Apa Mingyu marah ya? Gara gara hotspotnya ia matikan kemaren secara tiba-tiba. Yakali marah, yang marah tuh seharusnya Kei dong.

Oiya lupa. Mingyu kan punya utang dengannya. Janjinya kemarin mau jajanin di kantin kan kalau di hotspotin? Lalu tadi apa-apaan coba sifatnya.

"Ngeselin amat" gumam Kei sambil membuka pintu rumahnya.

"Laper lagi mama belum pulang" gerutunya.

Mingyu sedari tadi sedang di balkon melihat interaksi mereka dengan kesal. Tapi dari sekian banyak orang kenapa harus Kai? Kenapa harus kakaknya?

Kim Mingyu. || Kim Jongin.

Bersambung...

Mohon tinggalkan jejak 🐾🐾
M

aaf kalau belum rapi
Mohon saran nya ya. Terimakasih :))

Nih fotonya Kai.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FOCUSED || mingyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang