3

62 22 0
                                    

Kringggg kringgggg.......

Brukk..

"WOYYY SETAN, LO MASANG ALARM TAPI KAGAK DI GUNAIN BUAT APAAN PINTER" Teriak sang kakak tepat di gendang telinga Shaula

Plakk..

"ANJING YA LO BISA NYELO GAK SIH, GUE LAGI ENAK ENAK MIMPI LAHIRAN ANAKNYA SEHUN LO MAIN ASAL TERIAK AJA, LO GAK MIKIRIN GIMANA NASIB ANAK GUE YANG BARU AJA MAU BEROJOL" Omel Shaula sambil menggeplak kepala sang kakak

"BIHUN BIHUN AJA YANG LO PIKIRIN TERUS, NOH LIAT JAM, HARI INI HARI PERTAMA LO MASUK SEKOLAH" Omel sang kakak tak mau kalah

"Apaan si lo lebay banget, baru jam setengah 7 juga" ucap Shaula sambil menggulungkan badannya ke dalam selimut tebal nya

"ANJIRRR SETENGAH 7, GILAA YA LO KENAPA BARU BANGUNIN GUE SEKARANG SIH CURUT" kata Shaula sambil berlari ke arah kamar Mandi

Untung lo adek gue ya la -batin Saka

10 menit bergelut dengan Mandi bebek nya itu, akhirnya gadis berambut sebahu yang sudah rapih berseragam putih abu abu nya pun berlari menuju lantai 1.

"MAH MAH ABANG MANA MAH" Heboh Shaula kepada sang mamah yang sedang berada di dapur

"Loh abang tadi baru aja berangkat kuliah sayang, kata abang tadi kamu mau di jemput sama pacar baru kamu aja katanya" ucap sang mama

"Anak mama baru sehari di jakarta udah punya pacar baru aja nih" lanjut sang mama sambil menggoda Shaula

"ABANG SINTING YA LO, MAH LALA SEKOLAH DULU MA, DADAH MAMAH CANTIK" Teriak shaula sambil berlari Ke arah pintu keluar

"WAALAIKUMSALAM" teriak sang mama tak kalah kencang nya

"DASAR ANGKOT TUKANG KORUPSI, GUE DOAIN ANGKOT LU MOGOK DI TENGAH JALAN" Omel Shaula kepada tukang angkot yang sudah melaju jauh dari tempat ia berdiri di depan sekolah barunya itu

"Pak, pak satpam ganteng deh, bukain dong pak pagernya, saya murid baru pak serius pak" ucap memohon Shaula kepada satpam sekolah barunya itu

"Gak bisa atuh neng, aturannya kalo ada yang telat ya harus dihukum" ucap pak satpam

"Tapi saya murid baru pakk"

"Sama aja atuh neng"

"Saya teraktir bapak bakso deh pak"

"Gak mau neng, istri saya di rumah juga jualan bakso"

"Mie ayam deh pak"

"Istri saya jualan baso sama mie ayam Kali neng"

"Starbucks deh pak gimana, saya jamin bapak belum pernah nyobain kan pak"

"Saya punya penyakit diabetes neng"

"Ahh bapak mah gak seru"

Tiinnn Tiiinnn

Tiba tiba terdengar suara klakson motor dari arah belakang.

"Bukain" ucap cowok misterius itu kepada pak satpam

"Telat lagi den?" Tanya pak satpam tersebut

"Hm"

Dan see? Cukup dengan 6 huruf yang cowo itu ucapkan kepada pak satpam, dengan enaknya satpam itu pun membukaan pintu gerbang tersebut.

"PAKKK BAPAK KOK PILIH KASIH SIHHH SAMA SAYA, TADI SAYA UDAH NAWARIN BUAT NERAKTIR BAPAK BASO TERUS BAPAK TOLAK, MIE AYAM BAPAK TOLAK, STARBUCKS YANG SAYA AJA BELOM PERNAH NYOBAIN RASANYA BAPAK TOLAK JUGA, TERUS COWO TADI CUMA NYEBUT 6 HURUF BAPAK SU-"

"Suruh itu cewe masuk" perintah cowo tersebut kepada pak satpam

"Tapi den"

"Turutin" ucap cowo tersebut dan setelah itu cowo tersebut langsung memasuki area sekolahan menggunakan motornya

"Silahkan masuk" ucap satpan tersebut tak rela kepada Shaula

"Makasih pak satpam yang ganteng tapi gantengan Sehun, tapi saya gak jadi teraktir bapak Starbucks ya pak" ucap shaula sambil berlari kecil memasuki area sekolahan

Dengan semangat 45 Shaula pun mulai berjalan mencari ruang guru karena dia perlu mengetahui kelas mana yang akan ditempati olehnya.

"Assalamualaikum pak, saya shaula murid baru pindahan dari bandung, kalau boleh saya tau, kelas saya dimana ya pak?" Tanya Shaula kepada guru yang bername tag Agus Widarsono tersebut

"Ohh kamu Shaula, kelas kamu di 11 Ipa 1, oiya kenapa kamu bisa telat Shaula?" Tanya pak agus

"Maaf pak, tadi saya tersesat pak, saya mau cari Ke Google eh kuota saya mati pak" Ucap shaula berbohong

"Untuk saat ini bapak maafkan kamu, tapi kalo kamu telat lagi, bapak gak akan segan segan untuk menghukum kamu"

"Baik pak, maafkan saya" ucap Shaula penuh penyesalan

"Ayo saya antar kamu ke kelas kamu"

"Terimakasih pak"

Dari ruang guru ke kelas
11 Ipa 1 ternyata lumayan jauh, harus menaiki 2 tangga terlebih dahulu untuk sampai ke tempat tersebut. Dan belum lagi tatapan para senior yang terpusat kepada Shaula.

"Selamat pagi anak anak" Sapa pak agus kepada seluruh anak anak yang berada di kelas

"Pagi pak" ucap anak anak tersebut berbarengan

"Maaf bapak ganggu kalian yang sedang belajar, tujuan bapak kesini akan memperkenalkan teman baru kalian, silahkan perkenalkan dirimu nak" suruh pak agus kepada Shaula

"Perkenalkan nama saya Shaula Brunella Alexandra, saya pindahan dari bandung, salam kenal semuanya" Ucap Shaula yang dibarengi dengan senyum manisnya

"Assalamualaikum maaf saya telat" Ucap sargas yang berada di ambang pintu kelas

"Sargas kamu telat lagi?" Tanya pak agus kepada Sargas

"Tadi saya bilang saya telat apa kurang jelas pak?" Ucap Sargas yang saat ini sedang berdiri di sebelah Shaula

"MANTULL BOSS" Ucap 3 cowo yang berada di bangku ketiga dari depan

"Apanya yang mantul Rico, Devan, Devin?" Tanya pak agus kepada mereka bertiga

"Eh itu pak tadi anak IPS lagi main bola basket, terus bola nya mantul masuk ke tong sampah pak" ucap Salah satu cowo tersebut

"Ada ada saja kalian ini" Kata pak agus

"Oiya untuk Shaula, kamu bisa duduk dengan Risa, Risa angkat tangan kamu" ucap pak agus kepada Risa, dan Risa pun mengangkat tangannya

Shaula pun berjalan menghampiri tempat duduk Risa. "Gue duduk disini ya Ris" Ucap shaula kepada Risa

"Silahkan sha, gue Risa Amalia Putri, mulai sekarang kita temenan yaa"

Shaula pun tersenyum kepada Risa. Sungguh dia pikir bersekolah disini akan sulit mendapatkan teman, namun itu hanyalah angan belaka saja.










SARGAS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang