Naughty Boy (COMPLETE)

Gadis brutal

Hyunjin berjalan mengikuti Nancy dan Taehyung. Mereka pergi ke taman dan duduk untuk menenangkan diri. Hyunjin yang barusaja sampai, langsung menghampiri mereka.

"Nancy, So Hyun ga ke sekolah? Kenapa?" tanya Hyunjin dengan segala usaha untuk menenangkan dirinya

"Mana gw tau! Gw ajah susah cari informasi!" bentak Nancy sembari mendengus kesal. Hyunjin berkacak pinggang lalu menatap ke arah lain.

"Ini pasti ada hubungannya sama Woojin" gumam Hyunjin yang barusaja mengingat kejadian yang mereka lihat kemarin. Bertemunya Woojin dengan gadis lain yang entah siapa gadis itu.

"Maksud lo? Apa jangan-jangan lo ngadu ke So Hyun kalo Woojin punya gebetan lain!? Iya!?" ucap Nancy dengan nada yang meninggi. Dengan entengnya, Hyunjin mengangguk– membuat Nancy mengacak rambutnya disertai hentakan kakinya.

"Kenapa lo kirim ke So Hyun!!!!??? Argghh! Lo bego amat sih!" bentak Nancy. Hyunjin yang menerima bentakan itu langsung membalasnya

"Salah gw apa!? Ya bagus dong, kalo So Hyun tau kalo Woojin punya gebetan lain. Biar hatinya ga terlalu dalam jatuh ke Woojin!"

"Yang kemarin kan belum tentu, kalo itu selingkuhannya Woojin, bangke!! Lo tuh— arrgghh!! Bego amat sih! Lo bilang ga mau nyakitin dia, tapi lo sendiri yang nyakitin dia dengan bukti kalo lo kirim yang tidak baik buat So Hyun! Lo pikir itu!" kini Nancy benar-benar kesal dan ia bahkan memukul lengan Hyunjin dengan brutal.

"Ya mana gw tau—"

"Maka dari itu, kalo lo mau mutusin satu keputusan, pikir baik-baik Hyunjin!!!!" bentak Nancy sembari memijit pelipisnya. Taehyung yang sedaritadi diam, kini mengangkat suara

"Udah, udah!! Kalian gausah bertengkar! Ini sekarang gimana? Ga ada faedahnya kalian bertengkar kalo udah terjadi... trus, kita dapat informasi tentang So Hyun dimana?"

Hyunjin dan Nancy nampak berpikir. Tapi, tak ada satu pun yang muncul di kepala kedua bersaudara itu. Nancy sudah menelpon So Hyun berkali-kali, tak ada jawaban. Begitupun Mingyu, yang sudah dihubungi tetapi tak ada jawaban, bahkan ponsel mereka sekeluarga dalam mode tidak aktif.

✨🍃✨

"Hyun-ah! Hyun-ah!" teriak wanita paruh baya yang berlari celingak celinguk mencari anaknya. Air matanya tak berhenti mengucur. Mingyu yang merasa suara itu familiar ditelinganya, langsung mencari keberadaan wanita itu.

"Mama?" panggil Mingyu saat melihat ibunya berdiri ditemani bodyguard dan sekretarisnya. Ibunya berlari dan langsung memeluk anaknya dengan erat.

"Kamu gapapa?" tanya ibunya memastikan tubuh Mingyu tidak lecet sedikitpun.

"Tidak, ma. Cuma So Hyun yang dioperasi"

"Adik kamu mana? Mana adik kamu???" tanya ibunya sembari mengguncang tubuh Mingyu. Mingyu menarik tangan ibunya dengan lembut dan membawanya ke ruangan dimana tempat So Hyun di operasi.

Setelah sampai di tempat tersebut, dengan mudahnya ibu So Hyun membuka pintu ruangan itu. Perawat yang menjaga pintu tersebut kewelahan. Tapi, Seo Joon langsung menarik ibunya dalam pelukannya

"Tenang, ma... Hyun-ah kita udah tangani dokter" lirih Seo Joon sembari memeluk ibunya dengan erat.

"Hyun-ah ku!!! Selamatkan hyun-ah ku!!!" teriak ibunya dengan histeris. Ibunya memukul dada Seo Joon dengan brutal. Ia meronta ingin dipertemukan dengan buah hati kesayangannya.