Sudah 3 hari lamanya So Hyun dirawat dalam Rumah Sakit ini. Sudah 3 hari juga Apartemen Hyunjin dihuni Sung-Kyung, gadis pengacau ruangan. Tapi, ada baiknya gadis itu berada di Korea. Ia membantu Hyunjin untuk membuat rencana menangkap beberapa penjahat yang merupakan anak buah dari Mr.William, boss pembunuh dari Jerman.
Seperti saat ini, mereka sedang menunggu penjahat pertama yang sudah diketahui alamat tinggalnya saat ini. Pria itu dalam perjalanan mengantar pesanan Sung-Kyung. Sung-Kyung sengaja memesan makanan dari rumah makan yang dibangunnya dengan istrinya selama 1 tahun.
Ting tong
Bell apartemen Hyunjin berbunyi. Hyunjin yakin, kalau pria itu yang memencet tombol putih dekat pintu apartemennya. Sung-Kyung mengangguk untuk meyakinkan Hyunjin.
Ceklek
"Ini pesanan an—"
Brugh!
Hyunjin menarik pria itu dan melemparnya masuk ke dalam apartemennya. Ia menutup pintu dan menguncinya dengan password.
"Selamat datang di neraka dunia" sambut Hyunjin dan Sung-Kyung seraya menyeringai. Pria itu mundur sembari menatap Hyunjin dan Sung-Kyung dengan tatapan takut.
"Jangan takut, sayang... aku tidak akan membunuhmu" lirih Sung-Kyung sembari mendekati pria itu. Pria itu menggeleng dan melambai-lambaikan tangannya ke udara untuk tidak didekati.
"Hey, kamu kenapa? Jangan takut" ucap Sung-Kyung dengan lembut lalu menarik tangan pria itu, membuat pria itu mau tidak mau harus berdiri.
Bugh!
Hyunjin memukul pipi pria itu, membuat pria itu jatuh dan punggungnya bertubrukan dengan ujung meja. Pria itu meringis lalu memegang punggungnya.
"Ada apa ini!? Kenapa saya diperlakukan seperti ini!? Kalian masih muda! Mana sopan santun kalian?!" bentak pria itu dengan wajah ketakutan.
"Sopan santun? Lo bilang sopan santun gw dimana? Hahahaha," Hyunjin tertawa layaknya iblis, "mana ada orang yang mau bertindak sopan sama seorang pembunuh!" bentak Hyunjin.
"Pembunuh? Tau apa kalian tentang saya!"
Hyunjin berjalan mendekati pria itu dan berjongkok disamping pria tersebut. Hyunjin mencekik leher pria itu dan menyeringai.
"Hmm... mau dicincang atau ditembak ajah?" monolog Hyunjin sembari menatap pria itu secara detail.
"Menurut gw, bagusnya ditembak ajah pake pistol Desert Eagle" balasnya sendiri. Pria itu menggeleng dan berusaha minta ampun pada Hyunjin
"Akh— mo-hon, nak. Ba-pak akh– ma-sih peng-en hi—akh hidup" lirih pria itu dengan keringat dingin yang mengucur dari kepalanya. Hyunjin tersenyum lalu melepas cekikannya, "masih mau hidup? Gimana caranya gw ngebiarin lu hidup kalo lo yang akhiri hidup orang tua gw!" bentak Hyunjin lalu menendang perut pria itu. Membuat pria itu meringis kesakitan sembari memegang perutnya.
"Sekarang, jawab aku yah sayang..." lirih Sung-Kyung sembari mendekati pria itu.
"Siapa namamu?" tanya Sung-Kyung, "nama saya Hyuk" lirih pria itu dengan berusaha menahan sakitnya
"Baik, tuan Hyuk? Saya ingin bertanya sedikit tentang kejadian pembunuhan. Tuan Hyuk salah satu anak buah dari Mr.William, betul?"
"Betul, nak"
"Kenapa tuan Hyuk melakukannya? Jawab dengan jujur" tanya Sung-Kyung sedikit tegas
"Saya terpaksa melakukannya. Tapi, percayalah nak... saya tidak membunuhnya. Malah saya dianiaya dengan Mr.William" ucap pria itu sembari memegang tangan Sung-Kyung
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Boy (COMPLETE)
RomanceCover by : kegabutanku :V Jika ada kesamaan cast, tempat, cerita, atau apalah... itu tidak disengaja :) Rank 🏅🎉 #2 Minyoung (15April2019) #3 Seojoon #30 momoland #40 nancy #60 kimsohyun #76 leeknow #83 han And others🎉🎊 Cerita ini menceritakan ki...