End

313 37 8
                                    

Hari ini adalah hari Seo Joon, Hyunjin, Min-Young dan si bayi imut pulang ke Korea. Mereka tak sabar membawa kabar itu pada So Hyun maupun Mingyu. Sebelum supir Seo Joon datang, mereka menyempatkan diri memilah barang yang ingin dibawakan untuk So Hyun dan lain.

Hyunjin melihat sebuah jam tangan bermerek sedang dipromosikan oleh seorang petugas bandara. Ia mempromosikan jam tangan dari Alexander Christi, karena sang pemilik merek barusaja berkunjung ke Korea. Ia berterima kasih banyak pada pihak petugas di bandara karena bersukarela membantu promosi jam tersebut.

Okay, back to the point

Hyunjin memilih dua jam tangan couple yang menurutnya sangat cocok pada tangan So Hyun, lebih-lebih ditangannya sendiri. Hyunjin dengan senang hati membelinya lalu berjalan menuju ke arah Seo Joon dan lainnya berada.

"Apaan tuh?" tanya Seo Joon melihat paperbag berwarna hitam

"Ini buat So Hyun" ujarnya. Seo Joon menyeringai lalu merampas paperbag itu. Hyunjin yang terkejut melihat pergerakan Seo Joon, langsung memukulnya

"Gw pengen liat! Pelit amat sih" ketus Seo Joon sembari membuka paperbag itu.

"Kalo mau liat, izin. Gausah ngerampas gitu" balas Hyunjin tak kalah ketus. Min-Young yang melihat itu hanya menggeleng-geleng.

✨🍀✨

Ti'~ ti'~ ti'~

Bunyi monitor yang terhubung dengan tubuh So Hyun. Ya, untuk kedua kalinya gadis itu dirawat inap di rumah sakit. Operasi yang dilakukan So Hyun berjalan lancar, untung saja. Kini Taehyung, Nancy, Mingyu, Sung-Kyung dan Woojin berada di ruangan So Hyun. Mingyu tak henti-hentinya mencium tangan So Hyun. Ia berharap, So Hyun akan selamat melawan sakit itu.

Ceklek

Seorang pelayan rumah masuk ke dalam ruangan So Hyun. Ia berlari kecil untuk mendekat ke arah Mingyu. Ia membawa berita yang mungkin membuat Mingyu sedikit takut

"Tuan muda, tuan Seo Joon dan Nyonya Min-Young sudah sampai di rumah" ucapnya dengan sedikit pelan. Mingyu dan lainnya terlihat panik saat mendengar berita itu.

'Oh tuhan, ajalku sudah dekat. Kak Seo Joon sudah sampai di rumah. Ia pasti menghajarku habis-habisan' batin Mingyu tak tenang

Sung-Kyung yang peka dengan raut wajah Mingyu, memberanikan diri untuk memeluknya dari belakang. Ia menenangkan pria itu dengan cara mengelus kepala pria itu.

"Tenang, Mingyu... kami siap membantumu" ujar Sung-Kyung dengan formal. Yang lain mengangguk lalu menepuk pundak Mingyu memberi semangat.

"Ini semua salah gw! Ini karena gw!" ucap Nancy dengan tangisan yang menggebu. Taehyung yang juga merasa bersalah, langsung memeluk Nancy yang sedang gemetaran.

"Ini juga salah gw, ga perhatikan kalian" lirihnya dengan mata yang berkaca-kaca. Tiba-tiba semuanya mengingat perkataan dokter,

Flashback on

"Bagaimana dokter??? Adik saya tidak apa-apakan??" tanya Mingyu yang sudah dikuasa dengan emosi. Dokter itu berusaha menenangkan Mingyu, dan setelah Mingyu sedikit tenang— dokter pun memberitahukannya.

"Kemungkinan So Hyun selamat hanya 20%. Siapapun yang mengalami kecelakaan seperti ini, pasti meninggal. Jika ia selamat, itu berkat Tuhan yang masih ingin melihat ciptaannya ini bahagia" ujar dokter itu. Membuat semuanya menangis histeris. Jangan lupa dengan Woojin yang sangat sayang pada So Hyun. Ia menangis sesegukan saat mendengar itu.

"Mari berdoa bersama agar Kim So Hyun selamat" tambah dokter itu lalu membimbing doa. Semuanya pun berdoa dalam keadaan menangis.

Flashback off

Naughty Boy (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang