Perjumpaan Yang Sederhana

28 2 0
                                        

Flashback On

Aku bertemu sosoknya untuk pertama kali saat aku duduk di kelas sepuluh. Dari penampilannya dia terlihat biasa saja namun begitu berkharisma. Awalnya aku sangat tidak suka dan begitu membencinya. Mungkin karena aku terprovokasi oleh omongan teman - temanku yang katanya dia itu orangnya galak dan tak bersahabat. Dia bernama Raditya Anggara. Biasa dipanggil Kak Radit.

Sosoknya tak terlalu tinggi, tubuhnya tak begitu berisi, dan dia juga berkumis tipis. Kulitnya sawo matang namun eksotis, bermata sipit, bila tersenyum terlihat damai.

Waktu itu dia kelas XII RPL 3.
Pertemuanku diawali ketika semua kelas X SMK Agung Handayani melakukan perpegak selama 3 hari di SMK.

Selama perpegak aku dan teman - teman yang lain melakukan banyak hal. Mulai dari mendirikan tenda, menghias tenda, memasak makanan. Untuk mandi, kami diberi kelonggaran untuk mandi ke daerah sekitar SMK.
Kami juga melakukan outbond, senam, survival juga api unggun tentunya. Hingga tiba dimana hari terakhir kegiatan akan selesai dilaksanakan, semua peserta perpegak telah dibagi dalam kelompok untuk merapikan barang serta membongkar tenda mereka masing - masing.

Saat aku membongkar tenda entah mengapa tenda itu malah robek di salah satu sisinya. Sebagai ketua kelompok akulah yang mengembalikan nya. Selang beberapa menit aku dipanggil kakak senior yang bertugas di bagian pengembalian tenda.

Awal pertemuanku dengannya pun dimulai. ->>>>>>>>>>

P I L UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang