Ketika aku hendak pulang bersama orang tuaku, tiba - tiba ada yang memanggilku dari belakang.
Dan dia adalah...."Revin", sapaku
"Boleh minta tolong?", kata Revin
"Eum ... apa ya?", kataku
"Bisa minta fotokan saya dan kamu?", pinta Revin
"Hah???", (dengan mulut menganga)
"Maksud saya boleh tidak saya, kamu, dan kedua orang tua kita foto bersama?"
"Emang buat apa?"
"Kalau tidak mau yasudah saya tidak memaksa."
"Yaudah deh kalo gitu ayo"
ck ... aneh, dasar manusia kutub, heran deh (batinku)1...2...3... cekrek
Sementara orangtua ku ke parkiran, saat aku hendak pergi Revin malah menarik pergelangan tanganku hingga aku kembali menoleh ke belakang.
Tak kusangka sebuah deru nafas seseorang terasa di samping telinga ku.
Kemudian dia membisikkan sesuatu yang membuat jantungku seperti berhenti berdetak. Dunia seolah berhenti. Kata ajaib itu ...."I Get Both Relative Photo. In Future I Can United This Both Relative. Tolong di amiini. Terima kasih."
Setelah aku tersadar dan hendak menanyakan maksud ucapan Revin, dia malah pergi.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
P I L U
Short StoryMendeskripsikan kisah hidup salah seorang wanita. Bagaimana meniti masa depan.