AuthorPov
Sambil berlari Andra tiada henti-hentinya memaki Adnin yang sudah berani-beraninya menghukum dia.
'memang dia ini siapa.Berani bener nyuruh-nyuruh gue'fikir Andra dengan dengkel.
Saat setelah selesai melakukan hukumannya Andra menghampiri Adnin yang sedang berdiri tidak jauh darinya yang sedang merhatikan orang-orang yang tengah melaksanakan hukumannya.
Merasa ada yang datang menghampirinya Adnin pun menoleh.Dan saat sudah tahu siapa yang datang ia kembali berkata dengan ciri khasnya berkata.
"Ikut saya"Lagi hanya itu yang dia ucapkan namun cukup jelas maksud dari perkataannya.
Menurut. Andra menurut saja apa yang di katakan Adnin karena ia belum tahu dimana kelasnya, dan ia sangat anti untuk datang ruang guru.
Bagi Andra jika ia sudah masuk kedalam ruang guru ia akan diperlakukan layaknya babu yang disuruh-suruh sesuka mereka tanpa melihat apa yang mereka suruh itu pelajar atau pegawai sekolah.
Dan sudah pasti ia tidak ingin disuruh ini itu layaknya babu karena ia tidak suka diperlakukan deperti itu.Baginya ia tidak pantas dijadikan babu karena masa depannya akan cerah.
Atau dapat disingkatkan bahwa Bagi Andra pergi ke Sekolah untuk menuntut ilmu bukan untuk melayani para guru.
Saat melewati rolong rolong sekolah tanpa sengaja Andra kembali melihat Adnin yang sedang berjalan berlawanan sambil membawa tas maroonnya.
"Gue duluan kelas Ad"Ucapnya sambil melaimbaikan tangan. Namun ia begitu saja melewati Andra yang tengah memperhatikannya secara terang terangan.
'Buset dah tuh cewe atu. Masa cuman ni ketos yang disapa tapi gue kaga. Atau jangan² dia takut kali sama ni ketos karena dia sangar dan gak mau dapet hukuman dari die. 'Batin Andra.
Saat sadar ia sedang dibawa kemana Andra bersuara dan menarik tangan Adnin yang hendak membuka pintu Ruang Osis.
"mau ngapain coba kesini. Kan gue udah selesain hukumannya, masa iya nama bakalan dicatet daftar kumpulan orang orang badung. Denger ya sebadung badungnya gue,gue gak bakalan masuk daftar hitam para guru serta anggota osis.Lo tau karena apa? Karena gue anak dari pemilik yayasan ini.Lagian sekarang ini hari pertama gue masuk kola ya wajar dong gue kesiangan karena gue gak tau masuk jam berapa berapanya. "Kata Andra dengan kesal sekaligus menekankan kalimat 'anak dari pemilik yayasan'.
Adnir hanya memutar bola matanya malas sambil berkata dengab sarkasnya namun tetap dingin dan menampakkan wajahnya yang super duper datar.
"Justru karena anda anak dari pemilik yayasan seharusnnya mencontohkan yang baik untuk yang lain. Dan tapi apa yang anda bilang? Tidak tahu jam berapa masuk sekolah!!! Astaga andakan anak dari pemilik yayasan masa tidak tahu sama sekali. "Sinis serta tajam. Bagai tersengat listrik saat mendengar perkataan sadis dari Adnin membuat Andra mati kutu ditempat.
Adnin masuk begitu saja kedalam ruang osis namun kembali lagi sambil membawa tas Navynya dibahu. Setelah memastikan pintu ruangan itu tertutup serta terjunci, ia melirik Andra yang masih saja teridiam.
Adnin mendengus keras sehingga membuat Andra tersadar dari kebengongannya.
"Ikut saya"
"Kemana lagi coba?"
"Menurut anda? "
"Lah mana gue tau lo mau bawa gue ke mana"
Adnin memutar matanya kembali dengan malas sambil mendengus pendek.
"Kelas"Hanya itu yang diucapkan namun cukup jelas bagi Andra karena ia cukup peka pintar dalam hal tersebut.
Tidak ada pembicaraan sama sekali diantara mereka berdua. Dan banyak sekali yang melihat mereka berdua yang sedang berjalan beriringan dengan diam.
Mau itu sedang berada di lorong atau dalam ruang kelas mereka langsung menoleh saat mereka berdua melewatinya.
Saat sudah berada diambang pintu kelas yang tertutup namun terdengar suara bising dari dalam kelas membuat sampai keluar kelas bahkan dari lorong kelas sebelahnyapun sudah terdengar.
"Tunggu sebentar. Setelah mendengar intruksi dari saya untuk masuk baru masuk."Tiba tiba saja Adnin berhenti berjalan dambil berkata demikian saat ia akan membuka pintu tersebut.
Hening. Hanya itu yang Andra dengar saat Adnin masuk ke dalam kelas. Padahal ia yakin sekali bahwa tadi kelas yang dimasuki Adnin sangat bising.
AdninPov
Tepat saya masuk semua yang sedang melakukan aktivitasnya masing masing langsung berhenti dan duduk di kursinya masing masing.Saya taruh tas saya terlebih dahulu di dekat pintu masuk dan pastinya paling depan.
Setelah itu saya berdiri di depan dan memberikan intruksi.
"Kita kedatangan teman baru di sini. Jadi bersikap dengan baik sama dia. "Ucap saya tanpa meminta perhatian. Karena saya tahu tanpa saya mintaipun mereka tahu maksud saya berdiri di depan.
Ya selain pengumuman apa lagi.
"Masuk"Perintah saya terhadap siswa tadi.
Ia masuk dengan wajah sok stay coolnya.Bukannya terpesona tapi saya malah merasa jijik terhadapnya.
Semua teman sekelas saya sudah berteriak histeris saat dia masuk. Ralat maksudnya para Kaum Hawa yang ada di kelas.
Dengan senyum yang sok manis dia berdiri di samping saya dengan gayanya yang bener bener bikin saya muak.
Saking kesel sama mereka yang teriak histeri tanpa perduliin saya udah liat mereka dengan mata elang,saya memukul meja guru dengan penghapus yang di sana sambil berkata"Bisa diam"Dengan nada datar dan wajah datar pastinya.
Dan seketika semua diam.Hening sekali,berbeda dengan yang tadi yang sudah seperti pasar modern.
"Perkenalkan diri Anda"Ucap saya.
"Kenalin nama gue Candra Kusuma dan gue biasa di panggil Andra. Salam kenal,semoga kita bisa berteman dengan baik."Ucap dia dengan senyimnya yang ya bisa saya bilang cukup manis.
"Ok, udah kenalkan. Silahkan Anda duduk di kursi yang kosong"Ucap saya dan langsung duduk ditempat saya.
•••
MaafMaafYaKaloBaruUpLagi>_<
SoalnyakanNiYaMauUkkJadiSayaHarusBelajarJadiJarangJarangDehUpnya.
OhIyaSebelumnyaMauNgucapinSelamatMenunaikanIbadahPuasa.MaafYaKaloAdaKataDanPerbuatanSayaYangGakMengenakkanMauItuSecaraLangsungAtauTidakLangsung.MaafJugaTelatMintaMaafnya^o^.
MauNanyaNihGusyyy.
NamaYangTepatBuatBundaSamaAyahnyaAdn8nAndAndinGimanaYa? SoalnyaKataSahabatAkuNamanyaTerlaluGimanaGituuu^ω^.
JadiYangPunyaIdeBuatNamaMerekaTolongKasihTauOk€.
MungpungLagiBulanSuciBantuBantuApaBiarPahalanyaNambah^o^.JanganLupaMeninggalkanJejakGusyyyy✔️
KAMU SEDANG MEMBACA
MyFriendship MyKembaran
Novela JuvenilTerlahir dari keluarga yang sakinah mawadah warohmah memang menyenangkan,ditambah sumber ekonomi yang sangat amat berkecukupan serta memiliki kakak kembaran yang bikin gua betah berada dirumah yg lain dari remaja lainnya yang selalu keluyuran karena...