Sirius

2.6K 327 12
                                    

Dini hari.
Mata menengadah ke langit luas,
Serbuk cahaya bertabur.
Ada satu yang paling terang.
Yang selalu kutunjuk dan jadi topik utama.

"Itu Sirius!" kataku.

Dini hari.
Langit kembali congkak dengan keagungannya.
Lagi-lagi kujadikan yang paling terang itu topik utama.

"Nah, itu Sirius," ucapku.

Dini hari.
Beralaskan awan pegunungan.
Beratapkan samudera bintang.
Kita bercengkrama bersama unggun.

"Mana Sirius?" ujiku.

Kamu menunjuk. "Itu."

Aku tersenyum.
Itu memang Sirius, si yang paling terang.

Namun sayang, Siriusku malam itu tak sama dengan Sirius yang kamu tunjuk.

Yang tengah kulempar senyum saat itu, dialah Siriusku malam itu.

-

puan
26.12.17

Dari PuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang