Kadang kala ia remuk
Kadang pula ia berbungaKelu.
Kala siap diutarakan,
Dia tak mau bicara.
Dia tak bisa.Aku hanya bisa berkata lewat mata
Tanpa kata dan suaraSaya menyayangimu,
Itu jelas.
Saya minta maaf,
Jika seringkali laku ini menggelisahkanLirih.
Ketika pada akhirnya,
Air mata lah puncak dari segalanya.Namun satu,
Saya menyayangimu.-
puan
19.10.17
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Puan
PoetryAlkisah, inilah kumpulan sajak yang berbaris satu-satu, menyusun dongeng "Puan & Tuan" yang konon tak habis dilahap waktu. [ PUISI ] © k i r a n a d a Update setiap: (selesai) - #1 dalam puan (02-06-2022)