𝑇𝑊𝑂 ; Xiaojun's side

3.8K 435 51
                                    

kan book ini dah nyampe 32 part ye sebelumnya, jadi author berusaha nyampein segitu hehe😂💚

kan book ini dah nyampe 32 part ye sebelumnya, jadi author berusaha nyampein segitu hehe😂💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Engga deh,"

Bingo. Itu dia jawabannya. Lucas jadi merasa khawatir dengan pacarnya ini. Ia meraih tangan Jeslyn, kemudian mengusapnya dan menaruhnya di pipinya.

Jeslyn mengerutkan dahinya, "ngapain sih?"

"Jadi malem ini kamu pindah ke apartemen itu?" Tanya Lucas, tanpa merubah posisi tangan Jeslyn. Jeslyn hanya mengangguk.

"Aku bantuin kamu bawa barang-barang yang perlu kamu bawa." Ujar Lucas.

"Eh? Gausah, paling cuma dus-dus kecil sama koper isi baju. Ga semua bakal aku bawa kali," kata Jeslyn.

Beneran, Jeslyn kenapa sih? Gue tuh selalu bingung mau ngapain kalo Jeslyn udah merana kayak begini.

Mending dia ngomelin gue, ngasi tau gue harus gimana. Lah kalo begini kan gue jadi makin sedih :( -Lucas

Lucas merubah posisi tangan Jeslyn, menjadi ia genggam di sela-sela jarinya. Lalu mencium tangannya, "Lucas ada disini kok, kalo kamu mau cerita."

deg

Kok peka sih dia? Yah :( -Jeslyn

"Apasih? Gue baik-baik aja kali, udah pesen makan. Laper nih," sahut Jeslyn sambil menarik tangannya. Lucas tersenyum lebar, ia berhasil membuat kekasihnya itu menjadi seperti sebelumnya.

Dengan senang hati, Lucas membacakan menu yang ada di buku menu yang dibawanya saat masuk ke cafe itu.

•••

Saat makan malam, Xiaojun memilih tidak makan bersama keluarganya. Ia memilih merenung di kamar sambil memikirkan kejadian pagi tadi.

Sangat mengejutkan dan Xiaojun tidak menduganya sama sekali. Sejujurnya Xiaojun senang, bahkan bahagia. Jeslyn adalah segalanya bagi Xiaojun semasa di sekolah.

"Kenapa tadi gak gue senyumin sih?" Gerutunya, tapi setelahnya ia menggeleng cepat.

"Kalo dia gak senyum balik, gimana? Gue doang dong yang kangen? Duh,"

Xiaojun memegangi kepalanya, memikirkan bagaimana esok ia akan menyapa Jeslyn. Ah tidak-tidak, bagaimana jika gadis itu bahkan tidak mengingatnya?

Maksudnya, ia hanya seseorang di masa lalunya?

"Kayanya stres gue bukan karena kerjaan nanti," gumam Xiaojun dan tiduran di kasur sambil menutup matanya dengan pergelangan tangan.

[✔] COLD BF ; Xiao De JunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang