Dari Kita Untuk Kita. [Wattys2019]

1. [Prolog]

"Kita putus!" Suara Anneth terdengar begitu mantap dikelas kosong itu. Tanpa melihat Aldy, cowok yang sudah menjadi pacarnya hampir setahun ini, Anneth berbalik dan bermaksud pergi dari sana.

Aldy tampak berang dan tak terima. Dengan cepat dicekalnya lengan Anneth. "Apa-apaan ini? Kenapa lo tiba-tiba bilang putus? Salag gue apa?" Tanya Aldy emosi.

Anneth tak langsung membalikkan badan. Ia diam dalam posisinya. Sejenak ia menutup mata, mencoba menahan rasa dan air mata yang hampir jatuh.

Sudah hampir tiga bulan ini Anneth bersabar, berpura-pura tak tahu apa yang dilakukan Aldy di belakang nya. Tapi kali ini Anneth tak mungkin bersabar lagi. Mulanya ia hanya dengar bisik-bisik teman-temannya yang mengatakan Aldy berpacaran dengan adik kelas mereka. Tak lama kemudian bisik-bisik itu menjadi gosip bahkan rahasia umum dikalangan OSIS, organisasi tempat Anneth dan Aldy bergabung. Dan sekarang rahasia umum itu mulai tersebar di seantero sekolah.

Selama ini Anneth mencoba percaya seratus persen pada Aldy. Pacarnya itu tak akan mungkin tega mengkhianatinya. Ia pikir karena Aldy terkenal, pintar, dan memikat, maka gosip itu beredar. Anneth yakin gosip itu hanya akal-akalan orang yang iri pada Aldy.
Tapi, itu sebelum Anneth memergoki Aldy mencium adik kelas itu.

Sebenarnya Anneth sudah mulai curiga akan perubahan Aldy. Dari yang semula selalu ingin bersamanya, Aldy mulai menjauh. Latihan basketlah, ada tugaslah, Aldy mulai memberi alasan hingga mereka berdua jarang bertemu di luar urusan sekolah. Bahkan saat hari Valentine pun Aldy justru mengarang alasan tak masuk akal hingga mereka berdua tak bisa menghabiskan hari itu bersama-sama.

Puncaknya adalah ketika ulang tahun Aldy beberapa hari lalu. Saat Anneth mengatakan ingin menghabiskan waktu berdua dengan nya, cowok itu malah menolak secara halus. Kesabaran Anneth masih banyak kala itu. Namun, keesokkan harinya ia tak bisa menahan diri lagi.
Dengan mata kepalanya sendiri, Anneth melihat Aldy mencium pipi adik kelas yang selama ini digosipkan dengannya. Britney. Nama yang tidak akan pernah dilupakannya. Britney dua tahun lebih muda dari Anneth dan Aldy. Gadis itu memang menarik. Otaknya pun luar biasa encer. Meski masih kelas sepuluh, namanya sudah digadang-gadang sebagai pengurus OSIS. Itu merupakan sedikit bukti dari prestasi nya yang luar biasa.

Anneth syok dan hampir tak bisa mempercayai penglihatannya. Secara naluri ia mundur dan berlari cepat meninggalkan pasangan itu. Besoknya ia tidak bisa masuk sekolah karena matanya sembab. Dan setelah berpikir semalaman, akhirnya Anneth bisa berdiri di sini sekarang.
Sandra membuka mata dengan penuh tekad. Sudah saatnya ia menghadapi kenyataan. Aldy telah mengkhianati nya, dan tidak ada tempat bagi pengkhianat du hatinya. Tak peduli seberapa sayang dirinya pada cowok itu, tidak semua hal bisa dimaafkan..
Sekali sentak, lengan Anneth sudah terbebas dari cengkeraman Aldy. Ia berbalik badan dan menatap cowok itu dengan dingin.

"Setiap cowok hanya boleh punya satu pacar. Termasuk lo. Mulai detik ini, lo bisa kembali punya satu pacar yaitu Britney!" Tegas Anneth tajam.

Wajah Aldy langsung berubah pucat. Ia sama sekali tak menyangka Anneth akan tau tentang hal ini. Tiga bulan ini Aldy memang berusaha mendekati Britney. Baru sebulan belakangan Britney menerima cintanya. Tapi Aldy tak pernah tau kalau Anneth tau! Yang ia tau, Anneth mempercayainya secara penuh, tak peduli seberapa banyak gosip beredar tentang dirinya dan Britney.
Sebelum Aldy sempat menyahut, Anneth sudah melanjutkan langkah. Dalam hitungan sekian detik, Anneth sudah meninggalkan Aldy di kelas kosong itu. Ia berjalan dengan tenang. Setelah yakin Aldy tidak mengejarnya dan tidak ada yang melihatnya, Anneth langsung berlari menuju taman sekolah yang terletak tepat di belakang gedung olahraga. Sesampainya di sana, ia meringkuk dan berlindung di balik semak-semak. Di sana, Anneth menangis sesenggukan.

Hallo semua! Ini aku bawa cerita baru👌. Baca terus kelanjutan ceritanya ya! Hope you like this story!. Jangan lupa follow akun wattpad ini. Dengan kalian mem-follow akun wattpad ini, berarti kalian udah mensuport aku bikin cerita ini. Dan jangan lupa untuk nge-vote setiap ceritanya. Jika kalian nge-vote setiap ceritanya, berarti kalian pengen cerita ini di next! Oke guys. Thanks buat yang udah baca cerita ini.
Byee!!

JANGAN SIDER!