Keluarga

996 91 0
                                    

Hari ini hari libur, malam minggu lah ya. Dan hari ini gue sama Dyo mau jalan jalan. Dyo bakal jemput gue jam 11 siang nanti.

Gue siap siap, pake sweater warna baby pink, sama celana jeans putih. Rambut gue biarin terurai, pake bedak sama liptint. Udah deh beres.

Gue nunggu Dyo jemput di ruang tengah.

Tok Tok Tok.

Gue buru buru lari ke arah pintu, terus buka pintu itu dengan semangat.

"Geraldddd."

Iya, jadi Gerald ada disini. Padahal sebelumnya gue cuman janjian berdua sama Dyo.

"Kakak cantik." Kata Gerald.

Gue bawa Gerald kedalam pelukan gue, terus gue gendong deh.

"Kita bawa dia gapapa kan ra? Dia pengen ikut dari waktu itu nanyain kamu terus lagi." Kata Dyo.

"Gapapa lah aku seneng."

"Yaudah yuk pergi." Ajak Dyo.

"KAK GUE PERGI DULUUUU." Teriak gue ke Kak Chanyeol.

"IYAA HATI HATI PULANG NYA JANGAN MALEM TEUING!"

Kita udah masuk ke dalem mobil Dyo, Gerald duduk di pangkuan gue.

"Aku kangen kakak cantik." Kata Gerald.

Gerald udah namplok aja di dada gue, bikin gue gemes aja.

"Kakak juga kangen banget sama kamu." Kata gue gemes.

"Dia baru sekali ketemu kamu aja udah deket banget sama kamu ra, setiap hari dia nanyain kamu dan pengen ketemu kamu, kamu udah kaya ibu nya dia aja." Kata Dyo.

"Hehehe aku juga kangen banget sama dia. Kamu kenapa ga bawa dia ke rumah kalau dia pengen ketemu aku?"

"Kak cio bilang kakak cantik nya lagi sibuk." Adu Gerald sambil cemberut.

Sibuk?

Gue sesibuk apaan sih anjir? Gini gini aja perasaan. Kecuali si Dyo, nah dia baru bener sibuk.

"Yaudah Gerald jangan sedih lagi kan kakak udah disini sama Gerald." Kata gue sambil nyium pipi Gerald gemas.

Dyo cuman senyum senyum doang liat interaksi gue sama Gerald. Sampai akhirnya kita sampai di mall.

Dari awal kita bertiga masuk, kita jadi pusat perhatian. Banyak omongan para pengunjung mall yang nyangka kalau kita ini satu keluarga kecil. Gue aamiin-in aja lah ya.

"Gila sih anaknya lucu banget, ibu nya cantik bapanya cakep."

"Bibit unggul."

"Ku tunggu duda mu mas."

"Jadi pengen nyubit bapanya."

"Itu seriusan udah nikah? Masih keliatan pada muda njir."

"Cewenya cantik banget njir anaknya juga lucu."

"Family goals ini mah."

Gitu lah, sedikitnya omongan yang kita denger. Yang baik baik nya kita aamiin-in yang buruk buruk nya kita abaikan saja lah.

"Kita mau kemana dulu nih yo?" Tanya gue.

"Kita mandi bola yuk, pasti Gerald seneng."

"Gerald mau mandi bola mau." Kata Gerald semangat.

"Oke deh yuk." Ajak Dyo.

Kita masuk ke tempat mandi bola, Gerald keliatan seneng banget main disini. Tapi, bukan cuman Gerlad yang kesenengan, Dyo juga.

My Shine [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang