Putus

1.1K 95 1
                                    


Line

Dyo 🐧❤️
Hari ini aku ga bisa jemput kamu
Dyo 🐧❤️
Aku ada urusan osis jadi harus datang lebih pagi
Dyo 🐧❤️
Gapapa kan?

Meira
Iya gapapa, aku bisa pergi sama kak Chanyeol.


Kesel sih kenapa ga bilang dari malem aja kalau ga bisa jemput. Kalau kak Chanyeol harus jemput Alma gimana coba.

"Selamat pagi kak." Sapa gue tanpa semangat.

"Pagi, kenapa lo pagi pagi udah murung gitu?" Tanyanya.

"Bete aja sama Dyo."

"Kenapa? Dia ga bisa jemput karena ada urusan osis?"

"Kok lo tau sih kak?"

"Peramal gue."

Gue berdecak sebal, "Yaudah gue pergi bawa mobil sendiri."

"Gausah, lo pergi sama gue aja."

"Lah lo kan harus jemput Alma kali."

Kak Chanyeol diam gak jawab apapun.

"Kak!! Malah bengong lo mah." Teriak gue.

"Engga engga udah intinya pergi sama gue." Kata Kak Chanyeol gelagapan.

"Yaudah."

Sekolah.

"Gue langsung ke kelas ya kak, dadah."

Sebelumnya gue kecup pipi Kak Chanyeol terus langsung jalan ke kelas duluan. 

Gue jalan ke kelas, gak sengaja lewat ruang osis. Dan pas gue liat, di dalem nya ada Dyo sama Getta. Gue jalan makin cepet ke kelas, males aja liatnya.

"Pagi Meira sayang." Sapa Azara riang.

"Pagi Azara jelek."

"Mampus wkwk." Kata Alma.

"Jahat banget sih lo, untung gue lagi seneng." Kata Azara.

"Kenapa sih? Kenapa?? Cerita dong cerita." Tanya gue penasaran.

"Guee—"

Omongan Azara ke gantung, karena fokus kita teralihkan sama Syila yang baru aja dateng dengan keadaan nangis. Jarang jarang nih Syila nangis.

"Lo kenapa syil?" Tanya Alma panik.

"Lo ko nangis Syil, ada apa ? Kenapa?" Tanya gue panik juga.

"Gueee putus sama kai."

"HAH?!" Ucap kami serentak.

"Kok bisa Syil?" Tanya Azara.

"Siapa yang mutusin?" Tanya gue.

"Gue, tadi gue liat dia sama adik kelas dan gue juga udah sering denger rumor kalau dia ada main sama adik kelas itu." Ucap Syila sesegukan.

"Yaampun Syil, lo yang sabar ya." Ucap Alma sambil meluk Syila.

"Tenang Syil biar gue labrak si Kai!" Kata gue emosi.

"Jangan Ra!" Cegah Syila.

"Lo selalu jadi orang paling depan buat labrak orang yang tega nyakitin gue atau bikin gue nangis. Sekarang giliran gue yang jadi orang paling depan buat labrak orang yang udah bikin lo nangis!"

Gue pergi ninggalin kelas dan buru buru ke kelas Kai. Gue bener bener marah sekarang, gue gak terima sahabat gue di gituin.

Azara ngikutin gue sedangkan Alma nenangin Syila di kelas.

My Shine [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang