Hari ini adalah hari yang sangat winwin tunggu tunggu. Ya, sekarang ia sudah menjadi siswa SMA.
Dan tebak dimana ia sekolah??
Ya, sekolah di tempat yang sama dengan yuta.
Winwin memakai dasinya dan ia tersenyum melihat dirinya yang sekarang sudah memakai seragam SMA, rasanya ia baru saja memasuki sekolah dasar bersama yuta dan sekarang sekolah pun bersama yuta lagi, kecuali saat SMP.
"winwin! Ayo sarapan!" panggil ibunya dan ia berlari kecil ke meja makan.
Winwin melahap rotinya sambil menatap langit diluar. Sementara kun melihat anaknya dari atas sampai bawah dan ia benar benar tidak percaya bahwa putranya sudah sebesar ini.
"anak ibu sudah besar ya, sekarang ibu tinggal menunggu winwin punya pacar" ucap kun membuat winwin tersedak.
"uhuk! Uhuk! Ibu!" winwin langsung meminum air dengan terburu buru.
"haha maaf winwin, oh ya ada orang yang kamu sukai win?" tanya kun
Winwin langsung memikirkan sosok yuta saat ibunya bertanya orang yang ia sukai, memang winwin menyukai yuta, bahkan sekarang ia tahu rasa cemburu saat yuta dekat dengan haechan, sahabatnya.
"ng—nggak a—"
"jangan jangan yuta ya?"
Wajah winwin langsung memerah, melihat winwin yang memerah kun langsung terkejut karena tebakannya tepat.
"waah, sudah ibu duga pasti winwin akan menyukai yuta"
"i-ibu!! Jangan beritahu yuta hyung ya, pleaseee" mohon winwin
"baiklah baik, ibu akan nerahasiakannya kok" kun terkekeh melihat anaknya begitu panik saat ketahuan menyukai anak sahabatnya.
"permisi, winnie ayo kita berangkat!" panggil yuta dari luar
Winwin langsung menghabiskan rotinya dan memakai jas sekolahnya yang sedari tadi tersimpan di sofa.
"ibu! Aku berangkat dulu!"
"iya hati hati!"
Disekolah
Winwin kira ia akan selalu berdua bersama yuta, namun harapannya pupus karena banyak gadis gadis yang satu dan dua tingkat diatasnya mengerumuni yuta sambil memberi hadiah dari mereka.
"YUTA SUMBAENIM TERIMALAH HADIAHKU!!"
"HADIAHKU JUGA SUMBAENIM!!"
"ok ok aku terima akan menerima semuanya, aku mohon minggir sebentar ya, aku ingin mengantar sahabatku ke kelasnya dulu" semua gadis itu—ah bukan, fans yuta berteriak senang saat yuta mengambil hadiahnya dan mereka mencoba meminggir.
Winwin? Ia hanya terdiam dengan wajah sedih. Memang yuta sangat tampan dan jago di berbagai bidang, makanya dia sangat populer.
"hei winnie kau kenapa?" tanya yuta membuat winwin terkejut.
"ah tidak kok, hy—hyung banyak yang suka ya" jawab winwin dengan senyuman tipis.
"yasudah, ayo kita ke kelasmu. Kau belum tau letaknya kan?" ajak yuta sambil menggandeng tangan winwin.
"hyung kau mendapat berapa hadiah?" tanya winwin melihat yuta masih memegang hadiah hadiah dari fansnya.
"1 2 3... Ada 6 sepertinya" jawab yuta
"walaupun sebanyak ini, tetap saja hadiah winnie yang ini menjadi hadiah yang sangat berharga untukku" yuta tersenyum, dia memang sangat senang dengan hadiah winwin.
Wajah winwin memerah karena ia senang yuta menyukai hadiahnya.
"hyung, kau pulang jam berapa?" tanya winwin, ia tahu bahwa jam pulang mereka berbeda, karena yuta memiliki banyak kegiatan di sekolah.
"sepertinya sih sekarang tidak. Bagaimana pulang sekolah kita jajan es krim?" ajak yuta dan winwin mengangguk.
"kalau begitu tunggu hyung di gerbang ya! Oh iya, kita sudah sampai saja di kelasmu, kalau begitu aku pamit ke kelasku ya"
"dan ini untukmu winnie" yuta memberi gelang yang sama sepertinya, namun hanya berbeda motif.
yuta langsung berlari lawan arah dengan winwin. Winwin hanya tersenyum melihat tingkah laku yuta.
'itulah yang kusukai dari yuta hyung' batin winwin sambil memegang gelang pemberian yuta.
Winko kita disini jadi bucin yuta huhuhu :(
Gapapalah berani beda hehe.
Makasih banget ya yang udah baca ff ini, soalnya ff ini menumpahkan kerinduan ama interaksi yuwin :'(Kangen banget sumpah :'(
Semoga mereka interaksi lagi biar liat kebucinan yuta ke winwin.
Dan interaksi ot21 of course :)
Btw ada yang kaget pas winwin ngumbar absnya?
Sama aku juga kaget :)
Ok segini aja dari author
Bye bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood Friends (Yuwin)
RomanceMenceritakan kisah winwin dan yuta sedari kecil sampai ke ajang pernikahan. Warning! Yaoi