Childhood Friends (Yuwin)

bonus chap

Yang di tunggu tunggu hadiir hehehe

Selamat membaca

"yuta hyung jangan di lepas! Aku takut!"

Ya disinilah pasangan suami istri yang baru menikah 3 hari yang lalu, mereka honeymoon ke jepang dan pas sekali sedang musim panas. Kini mereka berada di pantai dan tentu saja berenang.

Yuta sedang menahan tawanya karena melihat tingkah winwin yang ketakutan dengan kedalaman air. Sebenarnya tidak terlalu dalam, hanya saja winwin terlalu takut untuk menginjakkan kakinya dan memilih memeluk yuta dengan erat.

"AAAA, YUTA HYUNG ITU APA?! PIRANHA BUKAN! USIR USIR!!" teriak winwin semakin mempererat pelukannya. Saat yuta lihat itu hanyalah kantung plastik.

Salahkan yuta yang sudah menakut nakuti winwin dengan film piranha, membuat winwin percaya jika di pantai ada ikan piranha.

"itu hanya kantung plastik sayang, disini tidak ada apa apanya kok" kata yuta sambil meyakinkan winwin yang sedari tadi ketakutan.

"se-serius??"

"iya serius, coba saja kamu turunkan kaki perlahan" winwin hanya mengangguk lalu menurunkan kakinya dan...

"ITU APA YANG TADI WINNIE INJAK!? HWAAA YUTA HYUNG SUDAAAH, AYO KE DARATAN" rengek winwin semakin mempererat pelukannya membuat yuta susah bernapas. Dan lagi lagi itu hanyalah rumput laut :)

Sepertinya yuta harus memberitahu orang yang berada di pantai untuk memungut benda yang berada di air agar istrinya ini tidak berpikiran negatif.

"halo pengantin baru! Bagaimana kabar kalian?"

"baru juga kami pergi kemarin jadi tentu saja baik" jawab yuta saat keluarga yuta dan winwin video call dalam satu layar.

"hei anak ibu kenapa? Kok mukanya pucat begitu?" tanya kun saat melihat winwin dengan wajah pucat dan ketakutan.

"yuta, kau apakan menantu bunda?" kini taeyong ikut bertanya, lalu yuta tertawa terbahak bahak.

"begini tadi kami berenang lalu winwin menyangka bahwa di laut ada ikan piranha, tentu saja ia takut lalu memelukku sampai sangat erat hingga aku susah bernapas" seluruh keluarganya tertawa juga, mereka tidak percaya bahwa sifat polos winwin masih ada.

"ibu ayah... Takut..." rengek winwin dengan nada anak kecilnya.

"hei sayang, kau sudah besar. Kau harus lebih kuat ok? Agar yuta tidak terlalu kesusahan untuk menjagamu. Lagipula yuta juga sudah bekerjakan? Nanti saat ia sudah selesai cuti ia akan meninggalkanmu beberapa jam. Maka dari itu jadilah kuat sayang" kata kun membuat winwin menangis haru lalu menatap sedih ayah dan ibunya.

"aku merindukan kalian..."

"kami juga merindukanmu win"

"winwin kalau mau main saja kesini agar bisa bertemu ayah ibumu" usul jaehyun

"tidak ayah, winwin mulai sekarang mau mandiri" tolak winwin membuat yuta tersenyum.

"tenang saja, aku akan selalu ada di samping winwin! Aku akan menjaganya dengan kasih sayang yang sangat besar"

"awas saja jika kau membuat winwin sedih, bunda akan menghukummu untuk tidak bertemu winwin satu minggu!"

"oh ayolah bunda! Apa kau tidak ingat aku menjadi pemurung karena tidak ada winwin?!"

Yuta dan taeyong asik berdebat membuat winwin tersenyum tenang karena tidak ada yang berubah dari yuta.

Kini yuta dan winwin berada di hotel, karena memang permintaan winwin sendiri untuk pulang ke hotel. Winwin sedang asyik berteleponan dengan haechan yang merupakan sahabatnya. Yuta? Dia sedang mandi karena ia sedari tadi menunggu gilirannya untuk mandi.

"bagaimana honeymoon dengan yuta hyung? Senang??" tanya haechan dengan nada senang

"tentu saja, bahkan aku sangat bahagia"

"hei kau tau mark teman kita saat sekolah dasar itu?"

"iya, kenapa memang?"

"aku menyukainya winwin, ah rasanya ingin sekali bisa memiliki kisah cinta yang sama dengan kalian, tapi tentu saja versiku dengan mark hahaha"

"astaga sebucin apa kau ini haechan? Baru kali ini aku melihat dirimu menyukai orang sampai sebucin ini"

"hei! Lebih bucin siapa antara aku dan kau yang selalu menempel ke yuta hyung?"

"y-ya aku tidak tahu!" wajah winwin memerah seketika saat mengingat masa masa ia selalu menempel pada yuta.

"ah sudahlah, aku ingin pergi makan malam bersama mark, hari ini ia mengajakku hehehe. Sampai jumpa winwin"

"iya sampai jumpa juga" winwin mematikan teleponnya lalu merebahkan diri.

"telepon dari siapa?" tanya yuta yang sudah berada diatas kasur

"yuta hyung! Kau mengejutkanku!"

"hehe maaf, kau asyik sekali mengobrol dengan haechan sampai kau tidak merasaka aku sudah tertidur disini" yuta terkekeh sedangkan winwin hanya cemberut.

"winwin"

"ya?"

"bolehkah aku?" tanya yuta

"boleh apa?" tanya winwin balik

Yuta membisikkan sesuatu yang membuat wajah winwin berubah menjadi merah. Winwin hanya mengangguk, lalu yuta menduduki dirinya untuk melakukan malam pertama.

Ya, kalian tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

[end]

Yuhuuu akhirnya selesai bonchapnya

Maaf kalo gak ngefeel ya :(

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia ff ini

Terima kasih juga atas vomentnyaa

Sampai jumpa di ff yang saya buat