BAB 18

6.6K 829 231
                                    

┌──────   °❉°  ──────┐

L O V E   M A Z E

└──────   °❉°  ──────┘

H A P P Y

R E A D I N G !

━━━━━━━━




“DASAR BRENGSEK! BAJINGAN! COWOK NGGAK TAHU DIRI. GUE BENCI BANGET SAMA LO, SIALAN.” teriakan berupa makian itu terdengar nyaring memenuhi Lapangan dengan beberapa siswa-siswi yang mengerubungi dua orang manusia berbeda gender tersebut.

Sang gadis yang baru saja memaki itu menatap pemuda di depannya dengan tatapan kecewa. Air matanya masih setia meluncur di pipi tirusnya yang dihiasi blush on berwarna peach.

“Berapa kali lo jalan sama Bona tanpa sepengetahuan gue?” Minatozaki Sana, gadis cantik keturunan Jepang itu menatap Jungkook lekat. Sedangkan sang pemuda menatap kearah lain, malas meladeni Sana.

“Jungkook, jawab gue!” ucap Sana lagi. Tangannya mengguncang lengan Jungkook, yang kemudian ditepis oleh sang pemuda.

Jungkook masih bungkam, matanya menatap seseorang gadis disebrang sana yang baru saja keluar Kelas dengan seorang pemuda lain di sampingnya, melihatnya Jungkook tersenyum miris, apalagi saat matanya menangkap momen sang pria yang mencubit gemas pipi sang gadis.

Lisa mengeraskan tawanya saat tangan Taehyung mendarat di Pipi chubby-nya, mencubitnya gemas. Perhatiannya teralih, gadis itu menyernyitkan keningnya, menatap kearah Lapangan yang terlihat ramai.

“Itu rame-rame ada apa ya?” tanya Lisa pada Taehyung yang juga tengah menatap kearah yang sama.

“Nggak tau, samperin aja.” balasnya.

Jungkook membuang nafasnya kesal, dia sadar betul jika Lisa semakin dekat dengan Taehyung sekarang. Bahkan rasanya posisi dia sudah terganti oleh pemuda pemilik senyum kotak tersebut.

Sudah bukan sekali dua kali Jungkook memergoki Lisa dan juga Taehyung berdua. Taehyung sering sekali mengantar jemput Lisa, menunggu gadis itu selesai eskul dance-nya. Atau Lisa yang kerap kali menemani Taehyung bermain basket. Terlihat seperti pasangan yang manis, bukan?

“Gue ngomong sama lo ya, Jung!” ucap Sana kesal karena sadar sedari tadi perhatian Jungkook hanya mengarah pada Lisa.

Jungkook menatap Sana malas, “Udah bacotnya? Gue pergi ya.” ucapnya santai lantas beranjak pergi.

Sebelum benar-benar meninggalkannya sendiri, Sana sudah menarik lengan pemuda itu kemudian tanpa aba-aba menghadiahinya dengan tamparan keras.

PLAK!

“Brengsek!” maki Sana dengan wajah penuh emosi.

[LK] love mαze - slow updαteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang