┌────── °❉° ──────┐
L O V E M A Z E
└────── °❉° ──────┘H A P P Y
R E A D I N G !•
•
●
●━━━━━━━━
“Udah dong, jangan nangis terus. Katanya nggak sayang sama dia, kok sekarang pas putus malah nangis?”
Jungkook mengusap pelan punggung Lisa, gadis yang saat ini tengah merebahkan dirinya dan menjadikan paha Jungkook sebagai bantalnya tersebut.
Lisa mengubah posisinya yang semula membelakangi Jungkook beralih menatap pemuda tersebut dengan kesal.
Lisa menyedot ingusnya pelan lantas berujar dengan nada serak. “Kamu pikir aku nangisin Bajingan itu? Bukan lah, ngapain nangisin dia. Aku cuma mikirin gimana nasib Perusahaan Papa setelah ini. Aku yakin Taeyong nggak bakal tinggal diam, Jeon.”
Jungkook menghembuskan nafasnya pelan, pemuda itu menarik lengan Lisa pelan, membuat gadis cantik tersebut duduk tepat disisinya.
“Jangan terlalu difikirin, kamu bisa pusing ntar. Kamu nangis lama banget tadi, aku khawatir tau.” ucapnya lembut sembari mengusap sisa-sisa air mata Lisa.
“Pusing nggak?” tanyanya lembut.
Lisa mengangguk lemas, “Dikit.”
“Tuhkan, sini baring lagi.” Jungkook kembali menepuk pahanya, mengisyaratkan agar Lisa kembali merebahkan kepalanya disana.
Lisa menurut, Jungkook benar kepalanya pusing karena terlalu lama menangis.
Tanpa Lisa duga, Jungkook memijat kepalanya dengan lembut, membuatnya perlahan merasa rileks.
Lisa memejamkan matanya, menikmati pijatan Jungkook dikepalanya, “Thanks, Jeon.” gumamnya pelan.
“Masih pusing?” tanyanya setelah beberapa saat mereka hening.
Lisa membuka matanya lantas tersenyum simpul, “Udah mendingan hehe.”
“Bener? Kalo masih pusing aku buatin teh anget.” balas pemuda tersebut memastikan.
Lisa menggeleng pelan, “Nggak perlu, tadi aja udah cukup. Makasih yaaa.”
“Apasih? perasaan makasih-makasih mulu daritadi.” Jungkook menarik pelan ujung hidung Lisa.
Lisa tergelak, “Ya abis kamu baik banget sih.”
“Iyalah, kan sayang.” balasnya spontan.
H A H
M A M P O S :)DEGDEGDEG
Lisa diam, Jungkook diam. Mereka berdua sama-sama diam. Namun tidak dengan jantung Lisa yang seakan ingin melompat keluar saking kuatnya debaran tersebut.
Jungkook menahan senyumnya ketika Lisa memalingkan wajahnya kearah lain. Sial, kenapa gadis seperti Lisa bisa terlihat sangat lucu saat sedang malu seperti itu. Pipi tembamnya memerah.
“Jeon jangan gitu ih. A-ku malu.” cicit Lisa pelan membuat Jungkook tak bisa lagi menahan tawanya.
Sial Sial Sial. Lisa benar-benar malu sekarang.
━━━━━━━━
“Jeon, kamu yakin?” tanya Lisa menatap pemuda tersebut tak yakin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[LK] love mαze - slow updαte
Fiksi Penggemar[ON GOING] Lalisa tidak pernah menyangka jika kepindahannya dari Thailand akan membuatnya dipertemukan dengan Jeon Jungkook. Laki-laki yang mampu membuatnya merasa nyaman dan terlindungi, yang selama ini tak pernah dia dapatkan dari kekasihnya. Begi...